Samarinda (ANTARA) - Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan adanya tambahan sebanyak 186 kasus terkonfirmasi positif terpapar virus corona pada Rabu.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan kasus kesembuhan juga bergerak naik dengan adanya tambahan sebanyak 147 kasus sembuh.

" Masyarakat harus lebih waspada, pasalnya penularan virus masih terjadi, bahkan dengan jumlah yang cukup banyak, tetap jaga kesehatan dalam menjalankan ibadah puasa dan jangan lupa menerapkan protokol kesehatan bila ke luar rumah," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 19 kasus, Kutai Barat 25 kasus, Kutai Kartanegara 34 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Mahakam Ulu 9 kasus,,Paser 20 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus,,Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 28 kasus.

Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah 5.241 orang, total terkonfirmasi 1.657.035

Sedangkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berau 18 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 41 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 16 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 35 kasus, Bontang 8 kasus dan Samarinda 19 kasus.

" Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 68.322 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 64.866 kasus," kata Andi M Ishak.

Ia menambahkan kasus meninggal dunia juga ikut bertambah 5 kasus dengan rincian di Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus,,Bontang 1 kasus dan Samarinda 1 kasus.

" Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim sebanyak 1.629 kasus," imbuh Andi.

Andi menegaskan berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 28 April 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.827 pasien.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 435 pasien, Kutai Barat 390 pasien, Samarinda 322 pasien, Kutai Kartanegara 168 pasien dan Berau 126 pasien

Selanjutnya Bontang 125 pasien, Kutai Timur 103 pasien, Paser 95 pasien, Panajam Paser Utara 48 pasien dan Mahakam Ulu 15 pasien.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Sumatera Selatan meningkat usai PPKM tahap I
Baca juga: Pakar: Pelaksanaan K3 masih jadi budaya yang harus terus didorong



***3***