Kota Bekasi catat angka kesembuhan 97,84 persen
28 April 2021 20:55 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kiri) menghadiri silaturahmi sekaligus buka bersama pengurus Kadin Kota Bekasi di Bekasi, Rabu (28/4). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kembali mencatat tren peningkatan angka kesembuhan pasien COVID-19 di daerah itu hingga mencapai 97,84 persen pada pekan ini atau naik 0,3 persen dari pekan sebelumnya.
"Jangan dilihat naik hanya 0,3 persen dari pekan lalu, tapi capaiannya yang tembus 97,84 persen. Bukti kesungguhan atas komitmen kami dalam upaya pencegahan COVID-19," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.
Rahmat mengatakan tren peningkatan angka kesembuhan sejak beberapa pekan terakhir ini dibarengi angka kematian yang cenderung stabil dan tidak mengalami peningkatan yakni di 1,28 persen sementara 0,88 persen sisanya merupakan kasus aktif hingga sekarang.
Data Satgas COVID-19 Kota Bekasi juga mencatat zona oranye hanya menyisakan dua persen saja sedangkan 98 persen lainnya sudah masuk ke dalam zona hijau.
Baca juga: 91.354 warga Bekasi sudah divaksin COVID-19
Di pekan ini, kata Rahmat, Kecamatan Rawalumbu menduduki urutan teratas kasus aktif COVID-19 dengan 79 kasus, disusul Kecamatan Bekasi Timur dengan 54 kasus, dan Bekasi Selatan 50 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Bekasi Utara 43 kasus, Bekasi Barat 33 kasus, Jatiasih 31 kasus, Jatisampurna 32 kasus, Pondok Melati 26 kasus, Mustika Jaya 21 kasus, Pondok Gede 18 kasus, Medan Satria 11 kasus dan terakhir Kecamatan Bantargebang dengan delapan kasus.
Sementara kasus aktif tertinggi per kelurahan pekan ini berada di Kelurahan Pengasinan dengan 29 kasus, disusul Duren Jaya 26 kasus, Sepanjang Jaya 21 kasus, Harapan Jaya 16 kasus, serta Kelurahan Bojong Rawalumbu dan Kayuringin Jaya masing-masing 15 kasus.
Baca juga: Masjid di Kabupaten Bekasi wajib atur jarak jamaah saat Ramadhan
Wali Kota Bekasi juga menjelaskan ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di beberapa rumah sakit antara lain RSUD dr Chasbullah Abdul Majid dari kapasitas 175 saat ini terisi 75 tempat tidur. Di Rumah Sakit Darurat (RSD) GOR Bekasi dari 112 terisi dua pasien dan di RSD Bekasi Utara dari kapasitas 100 tempat tidur hanya terisi satu pasien saja.
Kemudian di RSUD Kelas D Bantargebang yang diisi enam dari total kapasitas 31 tempat tidur, RSUD Kelas D Jatisampurna terisi 11 dari kapasitas 25 tempat tidur dan RSUD Kelas D Pondok Gede yang saat ini diisi tujuh dari total kapasitas 35 tempat tidur.
"Sehingga pekan ini angka BOR (persentase pemakaian tempat tidur) mencapai 50,23 persen," kata dia.
Baca juga: Kota Bekasi terbitkan panduan Ramadhan di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Lima kecamatan di Bekasi nihil kasus COVID-19
"Jangan dilihat naik hanya 0,3 persen dari pekan lalu, tapi capaiannya yang tembus 97,84 persen. Bukti kesungguhan atas komitmen kami dalam upaya pencegahan COVID-19," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.
Rahmat mengatakan tren peningkatan angka kesembuhan sejak beberapa pekan terakhir ini dibarengi angka kematian yang cenderung stabil dan tidak mengalami peningkatan yakni di 1,28 persen sementara 0,88 persen sisanya merupakan kasus aktif hingga sekarang.
Data Satgas COVID-19 Kota Bekasi juga mencatat zona oranye hanya menyisakan dua persen saja sedangkan 98 persen lainnya sudah masuk ke dalam zona hijau.
Baca juga: 91.354 warga Bekasi sudah divaksin COVID-19
Di pekan ini, kata Rahmat, Kecamatan Rawalumbu menduduki urutan teratas kasus aktif COVID-19 dengan 79 kasus, disusul Kecamatan Bekasi Timur dengan 54 kasus, dan Bekasi Selatan 50 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Bekasi Utara 43 kasus, Bekasi Barat 33 kasus, Jatiasih 31 kasus, Jatisampurna 32 kasus, Pondok Melati 26 kasus, Mustika Jaya 21 kasus, Pondok Gede 18 kasus, Medan Satria 11 kasus dan terakhir Kecamatan Bantargebang dengan delapan kasus.
Sementara kasus aktif tertinggi per kelurahan pekan ini berada di Kelurahan Pengasinan dengan 29 kasus, disusul Duren Jaya 26 kasus, Sepanjang Jaya 21 kasus, Harapan Jaya 16 kasus, serta Kelurahan Bojong Rawalumbu dan Kayuringin Jaya masing-masing 15 kasus.
Baca juga: Masjid di Kabupaten Bekasi wajib atur jarak jamaah saat Ramadhan
Wali Kota Bekasi juga menjelaskan ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di beberapa rumah sakit antara lain RSUD dr Chasbullah Abdul Majid dari kapasitas 175 saat ini terisi 75 tempat tidur. Di Rumah Sakit Darurat (RSD) GOR Bekasi dari 112 terisi dua pasien dan di RSD Bekasi Utara dari kapasitas 100 tempat tidur hanya terisi satu pasien saja.
Kemudian di RSUD Kelas D Bantargebang yang diisi enam dari total kapasitas 31 tempat tidur, RSUD Kelas D Jatisampurna terisi 11 dari kapasitas 25 tempat tidur dan RSUD Kelas D Pondok Gede yang saat ini diisi tujuh dari total kapasitas 35 tempat tidur.
"Sehingga pekan ini angka BOR (persentase pemakaian tempat tidur) mencapai 50,23 persen," kata dia.
Baca juga: Kota Bekasi terbitkan panduan Ramadhan di masa pandemi COVID-19
Baca juga: Lima kecamatan di Bekasi nihil kasus COVID-19
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: