Jakarta (ANTARA News) - Google telah menghentikan penjualan ponsel Android Nexus One di toko online-nya hanya setelah enam bulan sejak diluncurkan dan hasilnya kurang menggembirakan.

Dalam sebuah posting blog perusahaan itu mengatakan bahwa mereka telah menerima sejumlah ponsel terakhir dari produsen dan setelah ponsel itu terjual akan langsung menutup toko online Nexus.

Ponsel akan tetap tersedia melalui Vodafone di Inggris untuk sementara waktu.

Google berkata: "Setelah kami jual perangkat ini, Nexus One tidak akan tersedia lagi secara online dari Google. Dukungan pelanggan masih akan tersedia untuk pelanggan Nexus One.

"Dan Nexus One akan terus dijual oleh mitra termasuk Vodafone di Eropa, KT di Korea, dan kemungkinan lain berdasarkan kondisi pasar lokal."

Google juga akan membuat telepon yang tersedia untuk pengembang yang ingin menggunakannya untuk membuat aplikasi untuk toko aplikasi Android.

Diluncurkan dengan gembar-gembor besar di Januari, Nexus One secara luas dicap sebagai 'pembunuh iPhone' - sebuah perangkat yang dapat menggeser gadget terkenal Apple.

Namun penjualan yang mengecewakan hanya sekitar 500 ribu dan sebuah strategi yang langsung bersaing dengan rival Android jelas terlihat Google mengubah rencana untuk perangkatnya.

Google memusatkan pada pengembangan ponsel pintarnya sendiri karena mereka menjadi semakin penting untuk mengakses Internet.

Google memperkenalkan open-source sistem operasi Android hampir dua tahun yang lalu.

Hingga Nexus One, perusahaan telah memiliki konten untuk membiarkan perusahaan lain seperti Samsung dan perangkat desain Motorola bergantung pada Android.

(Adm/S026)