Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi yang menyediakan ruang transaksi digital bagi warung, Warung Pintar Group, mengumumkan kerjasamanya dengan Reckitt, perusahaan FMCG global di sektor kebersihan, kesehatan, dan rumah tangga yang populer dengan sejumlah produk, seperti Dettol, Vanish, dan Harpic.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan kemitraan dengan Bizzy yang sekarang menjadi bagian Warung Pintar Group. Lewat layanan distribusi terintegrasi milik Warung Pintar Group, Reckitt memperoleh akses lewat pendekatan digital untuk dapat memperkuat penetrasi pasarnya ke 500.000 warung yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Warung pintar rangkul pedagang grosir sebagai pemasok

“Melihat peran dan potensi warung sebagai tempat yang menyalurkan 74% barang di Indonesia, kami sangat mendukung transformasi digital yang dihadirkan oleh Warung Pintar guna mengembangkan ekosistem bisnis warung. Kami percaya, kerja sama ini menjadi langkah awal untuk menjalankan misi kami dengan menjangkau lebih banyak keluarga di Indonesia,” kata Rudy Adrian, E-Commerce Sales Director, Reckitt.

Dengan layanan distribusi terintegrasi sebagai bentuk transformasi digital yang dihadirkan oleh Warung Pintar Group, Reckitt dapat terhubung langsung dengan pemilik warung sebagai konsumennya.

Tidak hanya itu, sebagai brand, Reckitt dapat mengakses data menyeluruh terkait alur rantai pasok, pemasaran, serta permintaan produk di lapangan untuk pengembangan bisnisnya.

Layanan ini sejalan dengan misi Warung Pintar Group untuk menghadirkan kemudahan bagi seluruh pihak di ekosistem ritel, termasuk pendekatan yang berfokus pada brand. Tujuannya adalah untuk membantu brand dalam memperoleh visibilitas pada rantai pasokan dari hulu sampai yang paling hilir, yaitu warung.

Para pemilik warung juga dapat memperoleh barang dengan harga hingga 20 persen lebih rendah untuk toko atau warung dibanding harga pasar karena berasal langsung dari brand. Transaksi bulanan di Warung Pintar naik hingga hampir 10 kali lipat dibanding setahun belakangan, didukung pula oleh penetrasi internet yang semakin baik.

Selain pemilik usaha dan brand, pelaku lain di ekosistem ritel, yakni distributor, turut memperoleh peningkatan omset karena semakin beragamnya produk Reckitt yang dipasarkan dan sesuai pula dengan kebutuhan masyarakat.

"Dengan menghubungkan langsung Reckitt, maupun brand lainnya, dengan para pemilik warung dan toko, seluruh pihak di ekosistem ritel dapat memperoleh keuntungan secara menyeluruh,” kata Agung Bezharie, CEO Warung Pintar Group, dalam pernyataan pers, Rabu.

Baca juga: Warung Pintar-BukuWarung percepat digitalisasi UMKM

Baca juga: Warung Pintar dianggap berhasil dorong UMKM naik kelas

Baca juga: Warung Pintar dan Tokopedia bersinergi dorong ritel tradisional