Jakarta (ANTARA News) - Seorang personel Slank, Bimbim, mengatakan harus ada reformasi dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia di tengah pemberitaan media yang mencoreng citra kepolisian.

"Saat ini banyak dari instansi pemerintah yang sedang berbenah seperti TNI dan sudah seharusnya Kepolisian juga melakukan reformasi," ujar Bimbim dalam tasyakuran peluncuran album terbaru Slank "Jurustandur No.18" di Pot Lot Jakarta, Selasa.

Slank pun sempat menghadapi masalah dengan kepolisian ketika beberapa lagunya yang mengkritik instansi itu sehingga beberapa konser Slank sulit mendapatkan ijin.

"Dicekal sih engga, cuma, tapi agak dipersulit saja tapi akhirnya kita bisa menggelar konser di daerah-daerah karena memilih hari akhir pekan," kata Bimbim.

Ketika ditanya Antaranews apakah insiden itu membuat Slank trauma untuk membuat lagu-lagu yang penuh pesan kritik.

"Slank tidak trauma atau mungkin sebaliknya polisi yang trauma kepada Slank," ujar Bimbim.

(Adm/S026)