Guwahati (ANTARA) - Gempa bermagnitudo 6,0 mengguncang Negara Bagian Assam, India pada Rabu, sehingga merusak sejumlah bangunan, demikian informasi dari warga.

Otoritas setempat mengaku sedang memeriksa para korban.

Survei Geologi Amerika Serikat menyebutkan bahwa gempa berpusat di dekat Kota Dhekiajuli, 140 km utara kota utama Assam, Guwahati, dengan kedalaman 34 km.

Sebelumnya Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) menetapkan gempa berkekuatan 6,2 magnitudo.

"Gempa dahsyat mengguncang Assam. Saya doakan semuanya baik-baik saja dan mendesak semua orang agar tetap waspada. Mendapat kabar terbaru dari seluruh distrik," kata Menteri Utama Assam, Sarbananda Sonowal.

Menurut warga, terdapat retakan dinding di sejumlah bangunan dan lantai. Orang-orang berdiri di luar jalanan, khawatir dengan gempa susulan. "Tidak pernah melihat guncangan hebat seperti itu seumur hidup saya," kata mahasiswa bernama Jyotishman Deka.

Gempa susulan berulangkali dirasakan di sejumlah wilayah timur laut India dan wilayah tetangga Bhutan, sehingga memaksa ratusan orang berlarian keluar dari rumah mereka, menurut saksi Reuters.

Badan Penanggulangan Bencana India sedang meneliti laporan tentang kerusakan dan para korban pasca gempa, kata salah satu pejabat badan tersebut yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Sumber: Reuters


Baca juga: Dua rumah di Sukabumi ambruk pascagempa M 5.0

Baca juga: Gempa di Sukabumi diduga dipicu patahan lempeng Indo-Australia