"Ternyata istri almarhum mengenal saya juga. Malah beliau mengucapkan duka cita juga kepada saya, padahal sudah sejak September (kepergian suami Bupati, Red) kan," ujar Ade Yasin usai bertakziah.
Suami Ade Yasin, almarhum Yanwar Permadi tutup usia pada Kamis, 24 September 2020 lantaran penyakit kanker paru-paru yang sudah diderita dua tahun lamanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor juga siap memfasilitasi kebutuhan keluarga, termasuk dalam mengurus pemakaman almarhum jika jenazahnya telah dievakuasi dari dalam laut.
"Barusan juga saya minta ibu jangan sungkan kalau ada apa-apa bilang ke saya. Sebagai sesama perempuan barangkali lebih mudah berkomunikasi," ujarnya lagi.
Meski siap menanggung biaya pendidikan tiga anak almarhum Letkol Irfan, tapi menurutnya hal tersebut akan ditanggung oleh TNI AL.
"Misalkan anaknya harus kita sekolahkan, tapi juga tadi saya dengar dari Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut), mereka sudah menanggung pendidikan anak-anaknya, kalau kami sih kalau urusan apa pun insya Allah siap," ujar Ade Yasin.
Ia mengaku sengaja datang bersama Kapolres Bogor serta Dandim 0621/Kabupaten Bogor untuk memberi dukungan moril kepada istri dan tiga anak almarhum.
"Kita doakan agar husnul khotimah, diterima iman Islamnya, karena almarhum selain meninggal dalam bertugas juga meninggal di bulan Ramadhan, sama dengan jihad, jihad untuk negara, jihad untuk keluarga," kata politisi PPP itu.
Ade Yasin mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut serta mendoakan kepergian para korban KRI Nanggala-402.
"Saya minta kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendoakan beliau, apabila tidak keberatan juga agar melaksanakan Shalat Gaib," katanya pula.
Baca juga: Kasal kunjungi rumah duka korban KRI Nanggala 402 di Bogor
Baca juga: Dandim Magelang kunjungi keluarga korban KRI Nanggala-402