Palu (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengungkapkan, sesuai hasil penghitungan sementara Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 ternyata lebih besar sekitar empat sampai lima juta orang dari perkiraan semula.

"Laju pertumbuhan penduduk satu dasawarsa terakhir ini lebih tinggi dari sasaran rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) yakni 1,14 persen pertahun. Fakta ini mempuyai implikasi yang luas bagi program-program pembangunan," katanya pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-17 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-7 di Palu, Selasa.

Wapres mengemukakan, perkembangan sisi kuantitas penduduk Indonesia juga tidak seimbang dengan kualitasnya. Tolok ukurnya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih berada pada urutan 111 dari 182 negara di dunia dan urutan ke-6 di antara 10 negara Asean.

"Saya mengajak kita semua menggerakkan kembali program KB di tanah air," katanya pada acara yang dihadiri sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para gubernur dan ribuan hadirin itu.
(T.R026*R007/P003)