Kupang (ANTARA) - Seorang warga Desa Saenam, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Mikael (56) menyerahkan puluhan butir peluru aktif untuk diamankan ke Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste.

"Amunisi yang diserahkan berjenis Getmi 308 Winchester 84 sejumlah 79 butir, 5 butir munisi jenis AD 78, serta tas magasin Getmi 3 buah serta sebuah magasin Getmi dalam keadaan aktif," kata Komandan Satgas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto ketika dikonfirmasi, Senin.

Ia menjelaskan, keberadaan amunisi aktif itu diketahui saat Kepala Seksi Teritorial Satgas Kapten Arm Anak Anak Agung Waradana singgah di rumah Mikael di Desa Saenam, Kecamatan Miomaffo Barat untuk beristirahat sekaligus mensosialisasikan kepemilikan senjata tajam dan bahan peledak.

Dalam perbincangan Mikael mengungkapkan bahwa dirinya memiliki amunisi yang sudah lama disimpan sejak selesai peristiwa jajak pendapatan Timor Leste.

Pasiter Satgas Pamtas kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dan kembali berkunjung untuk memberikan pemahaman terkait bahaya amunisi tersebut, hingga akhirnya pemilik secara sukarela menyerahkan untuk diamankan di Markas Komando Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat.

Andang Radianto mengapresiasi warga setempat yang dengan sukarela menyerahkan amunisi yang dimiliki secara pribadi.

Sebelumnya, seorang warga Desa Saenam, Fobia (39) juga menyerahkan sebuah granat aktif berjenis manggis untuk diamankan Satgas Pamtas.

"Sebagai Dansatgas sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat yang dengan sukarela menyerahkan bahan peledak yang mereka miliki," katanya.

Ia mengatakan dalam berbagai kesempatan pihaknya juga meyakinkan masyarakat agar tidak takut atau pun ragu untuk menyerahkan senjata atau bahan peledak kepada Satgas Pamtas karena akan dijamin keamanannya.

"Kami akan jamin keamanan, sehingga tidak akan ada masalah di kemudian harinya," katanya menegaskan.
Baca juga: Warga Aceh Besar serahkan senjata api beserta amunisi kepada polisi
Baca juga: Warga perbatasan Papua serahkan puluhan amunisi kepada TNI