Pontianak (ANTARA News) - Penumpang pesawat Batavia Air dengan rute penerbangan Jakarta - Pontianak, Senin, panik ketika mengetahui pesawat itu harus kembali ke Bandara Soekarno - Hatta setelah menempuh perjalanan 30 menit menuju Bandara Supadio Pontianak.

"Begitu ada informasi dari kru pesawat yang menyampaikan ada kerusakan mesin pada pesawat, dan para penumpang diminta tenang, saya dan keluarga menjadi panik," kata seorang penumpang pesawat tersebut, Muhammad Fauzi ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, seluruh badannya terasa gemetar karena shock begitu mengetahui pesawat mengalami kerusakan. Apalagi kru pesawat memutuskan pesawat harus kembali ke Bandara Soekarno - Hatta.

"Saya sempat berpikiran apakah ajal saya dan keluarga sampai di sini," kata Fauzi yang juga anggota DPRD Kota Pontianak.

Menurutnya, pada saat kru pesawat memutuskan kembali lagi ke Bandara Soekarno - Hatta, kondisi terbang pesawat tampak tidak normal karena ada gangguan kerusakan mesin tersebut.

"Syukur sewaktu pendaratan mulus sehingga saya dan keluarga selamat sampai di Bandara Soekarno - Hatta," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan PT Metro Batavia Air Kalimantan Barat, Yunan Ismal membenarkan, bahwa pesawat Batavia dengan nomor penerbangan Y6-203 mengalami kerusakan mesin sehingga diputuskan kembali ke bandara asal pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saya tidak mengetahui secara pasti mesin bagian mana yang mengalami kerusakan itu," katanya.

Penumpang dari Jakarta - Pontianak itu akan dialihkan dan melanjutkan perjalanannya ke Pontianak menumpang pesawat lain, sekitar pukul 13.00 WIB, kata Yunan.
(A057/B010)