"Saya senang, Sulawesi Tengah senantiasa menjalankan, menerapkan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah," ucap AHY di Palu, Senin, saat menyampaikan pidato pada buka puasa bersama tokoh agama dan alim ulama.
Menurut Agus, tokoh-tokoh agama di Sulteng telah menerapkan dan menjalankan ukhuwah islamiyah yaitu persaudaraan sesama umat Islam, ukhuwah watahaniyah atau persaudaraan sebangsa dan setanah air, serta persaudaraan sesama manusia.
Baca juga: AHY: Ulama dan pemimpin harus bersatu bangun bangsa
Agus menyebut bahwa menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan menjadi satu kekuatan untuk membangun kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat di Sulawesi Tengah.
"Muda-mudahan menjadi kekuatan tersendiri bagi kita, untuk melanjutkan perjuangan demi masyarakat kita," sebutnya.
Karena itu, Agus mengemukakan keterlibatan tokoh agama, ulama dan umarah untuk bersinergi, bekerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan pembangunan sangat penting.
"Maka, tokoh agama, ulama dan umarah (pemimpin) harus saling dekat, harus bersatu," ujarnya.
Baca juga: Agus Yudhoyono temui Ketua Utama Alkhairaat untuk minta nasehat
Hal itu, menurut dia, sejalan dengan Partai Demokrat yang mengusung nasionalis religius. Dimana, bersatunya konsep nasionalis dan religius dianggap dapat membangkitkan bangsa dari krisis dampak dari pandemi COVID-19.
"Kami juga ingin hadir bersama para ulama, dalam pemikiran-pemikiran yang konstruktif, dan mudah-mudahan bersatunya nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas tadi, bisa membawa Indonesia bangkit dari krisis pandemi COVID-19," ujarnya.
AHY berkunjung ke SUlteng dalam rangka safari ramadhan. Dalam kunjungannya itu Agus berziarah ke makam Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) di Masjid Alkhairaat Jalan Sis Aljufri, Palu.
Usai berziarah ke makam, Agus bersama rombongan DPP Demokrat bersilaturahim dengan Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf Bin Muhammad Aljufri dan buka puasa bersama dengan tokoh agama, ulama dan kader partai.
Baca juga: AHY ingin mengembalikan kejayaan Partai Demokrat