Kediri (ANTARA) - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 hingga kini masih belum selesai.

"Tadi Presiden menyampaikan lewat Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan) meminta bantuan kepada tokoh agama untuk ikut mengingatkan masyarakat bahwa pandemi ini belum selesai," kata perwakilan dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, KH Oing Abdul Muid Sohib di Kediri, Jawa Timur, Senin malam.

Gus Muid, sapaan akrab KH Oing Abdul Muid Sohib, yang ditemui setelah pertemuan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan kiai sepuh di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri itu mengatakan pemerintah meminta agar masyarakat tetap waspada pada pandemi COVID-19.

"Harus tetap waspada dan tadi mohon diingatkan ke seluruh santri, masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," kata dia.

Lebih lanjut, Gus Muid mengatakan vaksinasi memang terus berjalan, namun hingga kini juga belum tuntas. Luhut juga meminta bantuan santri untuk ikut menyukseskan vaksinasi COVID-19.

Di PP Lirboyo Kota Kediri, kata Gus Muid, ada sekitar 20.000 santri dari total sekitar 30 santri yang sudah masuk usia untuk vaksinasi COVID-19. Namun, hingga kini baru sekitar 1.000 orang santri yang sudah disuntik vaksin COVID-19.

Pihaknya juga tetap menunggu kebijakan dari pemerintah terkait dengan vaksinasi untuk santri dengan tetap meminta santri menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk saat ini, kata dia, santri di PP Lirboyo Kota Kediri mayoritas pulang ke rumahnya masing-masing karena libur Ramadhan 2021. Rencananya, Mei 2021 para santri akan kembali ke pondok. Pengasuh ponpes itu kini tetap menunggu kepastian dari pemerintah pusat, apakah santri diizinkan kembali ke pondok.

"Beliau (Menteri Luhut) juga sampaikan, kalau vaksinasi lancar pada November (2021) kita sudah terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok), tapi itu panjang. Jika belum benar-benar aman, tetap jaga protokol kesehatan," kata dia menirukan ucapan Menteri Luhut.

Menteri Luhut mengadakan kunjungan kerja ke Jatim. Rombongan awalnya singgah ke Kota Batu lalu melanjutkan perjalanan ke Kediri.

Dari Batu ke Kediri, Menteri Luhut menggunakan helikopter. Rombongan mendarat di helipad Bandara Dhoho di Kabupaten Kediri, untuk mendengarkan paparan langsung terkait dengan progres pembangunan bandara tersebut.

Setelah dari lokasi proyek pembangunan bandara, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, untuk bersilaturahim dan bertemu dengan pengasuh. Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri.

Di PP Lirboyo, Kota Kediri, Luhut juga bertemu dengan para kiai dari beberapa daerah di Jatim, sekaligus berbuka puasa bersama. Namun, acara digelar secara tertutup untuk media.