Lamongan Jatim (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Kepala Polres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono pada Senin mengunjungi kediaman keluarga Kelasi Kepala (Klk) Edi Siswanto untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kru KRI Nanggala-402 tersebut.

Edi Siswanto adalah satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur setelah kapal selam tersebut tenggelam di perairan laut utara Pulau Bali.

Keluarga Edi tinggal di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Saya mewakili segenap jajaran pemerintahan serta masyarakat Lamongan turut berduka cita, apapun yang terjadi terhadap Klk Edi Siswanto semoga keluarga diberi yang terbaik, kedatangan kami kemari untuk memberikan support, dukungan kepada keluarga," kata Yuhronur saat mengunjungi kediaman keluarga Edi.

Ia mengatakan bahwa upaya pencarian awak kapal selam dan pengangkatan KRI Nanggala 402 hingga sekarang masih berlanjut.

"Upaya pencarian sampai saat ini masih terus terus dilakukan. Saya turut mendoakan mudah-mudahan diberi yang terbaik, kami tetap percaya semoga mendapat hasil terbaik," katanya.

Sukirman, kakak kandung Edi, berharap jasad Klk Edi Siswanto dapat ditemukan.

"Tidak ada firasat apapun, santai seperti biasanya, tidak ada firasat apapun mengenai adik saya. Saya sebagai mas-nya berharap yang terbaik," katanya.

"Walau dinyatakan gugur, kami berharap jasadnya segera ditemukan, supaya bisa kami makamkan. Hingga saat ini kami masih terus mengikuti perkembangan,” kata Sukirman didampingi istri Klk Edi Siswanto, Nia Sri Ekawati.

Dia berterima kasih kepada Bupati Lamongan dan pejabat pemerintah yang datang ke rumah keluarganya untuk menyampaikan belasungkawa.

"Nyuwun (mohon) doanya untuk adik saya. Semoga diberikan yang terbaik oleh Allah," katanya.

Baca juga:
Kapal-kapal TNI AL kibarkan bendera setengah tiang
Gubernur Jawa Timur takziah ke keluarga anggota KRI Nanggala 402