Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Direktur CIDES, Ricky Rachmadi mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus segera menginstruksikan Menko Perekonomian dan menteri-menteri bidang ekonomi terkait, agar segera mengantisipasi serta mewaspadai gejolak ekonomi nasional pascakenaikan TDL.
"Antara lain yang perlu diwaspadai dan diantisipasi segera ialah kenaikan kebutuhan bahan pokok menyusul kenaikan TDL tersebut yang hingga kini sebetulnya masih menimbulkan protes dari berbagai kalangan," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Minggu malam.
Protes dari bawah tersebut, menurut Ricky Rachmady yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, karena situasi belakangan ini, terutama kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dianggap tidak sesuai dengan janji Pemerintah.
"Sehingga ini (kenaikan TDL) menjadi pemicu munculnya berbagai aksi di berbagai daerah, karena memang dampaknya sangat memberatkan beban masyarakat, yakni bertepatan dengan momentun tahun ajaran baru, juga memasuki bulan puasa dan Ramadhan," ungkapnya.
Khusus menghadapi tahun ajaran baru, menurutnya, hal ini telah banyak menguras simpanan masyarakat, karena ongkosnya agaknya tetap saja tinggi, di tengah kampanye bebas biaya pendidikan di mana-mana.
"Tidak itu saja, tetapi juga persiapan masyarakat menghadapi bulan puasa dan Ramadhan, juga menjadi faktor yang semakin membebani," katanya.
Karena itu, Ricky Rachmadi mengingatkan, agar metode penghitungan TDL harus benar-benar beres, begitu juga mengenai stok beras Bulog, maupun beberapa kebutuhan pokok lainnya, agar masyarakat tidak mengalami `shock` yang berdampak pada gejolannnk ekonomi nasional. (M036/K004)
Waspadai Gejolak Ekonomi Nasional Pascakenaikan TDL
19 Juli 2010 00:59 WIB
Sejumlah massa KAMMI DIY berunjuk rasa menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di halaman DPRD DIY, Kamis (17/6). (ANTARA/Regina Safri)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: