Herat, Afghanistan (ANTARA News) - Para gerilyawan Taliban melancarkan serangkaian serangan di Afghanistan barat, Ahad , meledakkan pintu sebuah penjara dan membebaskan 23 tahanan anggota kelompok itu, kata para pejabat.

Setelah pemerintahnya digulingkan oleh pasukan yang dipimpin Amerika Serikat tahun 2001, Taliban aktif kembali dalam tahun-tahun belakangan ini, yang menimbulkan banyak korban bagi pasukan Afghanistan dan asing. Mereka juga melancarkan serangan-serangan yang berani terhadap lokasi-lokasi penting termasuk di ibu kota Kabul.

Taliban menyerang empat pos polisi menuju pusat kota Farah Ahad pagi, kata Mohammad Younus Rasooli, gubernur provinsi Farah, Afghanistan barat yang berbatasan dengan Iran.

"Mereka menyerang pos polisi lebih dulu dan pada saat yang sama meledakkan pintu penjara Farah, yang mengakibatkan 23 tahanan melarikan diri," kata Rasooli kepada Reuters melalui telepon.

Empat tahanan segera ditahan karena mereka mengalami cedera saat melarikan diri, katanya dan menambahkan tujuh lainnya ditangkap kembali.

Seorang juru bicara Taliban, Qari Mohammad Tousuf mengkonfirmasikan para anggota gerakan itu berada dibelakang serangan-serangan tersebut.(H-RN/H-AK)