Pada acara pelantikan itu, Gubernur Papua Barat berpesan kepada masing-masing kepala daerah agar utamakan pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19.
Gubernur juga menekankan, agar para kepala daerah bertanggung jawab dengan amanah yang diemban, terutama dalam hal pemberantasan korupsi sebagaimana pakta integritas yang telah ditandatangani bersama.
"Segera tindaklanjuti upaya pencegahan serta penanggulangan COVID-19 di daerah. Ciptakanlah lingkungan kerja yang sadar hukum dalam kaitannya dengan upaya pemberantasan korupsi di masing-masing daerah," kata Gubernur.
Ia juga menjelaskan bahwa pelantikan tiga pasangan kepala daerah tersebut merupakan pelantikan gelombang kedua di provinsi itu, setelah pelantikan gelombang pertama terhadap empat pasangan kepala daerah, yaitu Manokwari, Raja Ampat, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.
"Masih tersisa dua pasang kepala daerah lagi yang menunggu giliran untuk dilantik, yakni Kabupaten Teluk Bintuni dan Teluk Wondama," katanya pula.
Gubernur menambahkan bahwa pelantikan bupati dan wakil bupati Teluk Bintuni akan dilakukan setelah berakhirnya masa jabatan.
Baca juga: Tiga daerah Papua Barat disarankan jadi fokus pengendalian COVID-19
Baca juga: Satu bakal calon bupati di Papua Barat jalani isolasi mandiri