Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Federasi Karatedo Indonesia (PB Forki) memberikan pengalaman tanding kepada 26 atlet kadet dan junior dengan tampil dalam kejuaraan AKF X di Hongkong, 5-8 Agustus 2010.

"Para atlet kadet dan junior yang dipromosikan ke kejuaraan karate level Asia itu dijaring melalui Kejurnas. Dengan begitu prestasi yang dimiliki bisa ditingkatkan ke tingkat Asia," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Djafar E. Djantang, di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, meski PB Forki saat ini sedang menempa atlet yang dipersiapkan ke SEA Games dan Asian Games, namun pembinaan lapis bawah tidak boleh berhenti ditengah jalan agar regenerasi berlangsung dengan baik.

Melalui pembinaan berkesinambungan kata Djafar, diharapkan jenjang prestasi yang dimiliki atlet junior dan senior tidak terlalu jauh.

Ia mengakui saat ini level Umar Syarif dengan juniornya cukup jauh, sehingga bila Umar tidak turun dalam pertarungan maka perolehan medali emas akan berkurang di SEA Games.

Djafar mencontohkan ketika Umar cedera dan tidak turun di SEA Games XXIV Thailand 2007 tim karate hanya membawa pulang dua medali emas, padahal di Filipina 2005 menyumbang lima medali emas bagi kontingen Merah Putih.

Atas pertimbangan itulah PB Forki menggalakkan pembinaan atlet berjenjang mulai tingkat pelajar, kadet, junior dan senior yang sudah tergabung dalam tim nasional.

Para atlet yang dipersiapkan ke Hongkong adalah, Vena Aprilia (Jatim), Triwulandari (Sulsel), Muh. Riski (Sumut), Sastra Alaudin (Jatim), M Zaki F (DKI Jakarta), Sandy Firmansyah (Jabar), Gede Rizki (Bali) tampil di nomor kadet.

Sedang yang turun di nomor junior, kata Djafar, terdiri atas Tifany Hadi (Sumut), Srunita Sari (Sumut), Riskiyah Aflaha (Sulsel), Indah Mogia Angkat (Sumut), Syahrul (Sulsel), Angga Laksana (Jatim), Ariski Dwiprasetya (Jateng), Eva Fitria (Jabar), Erlando Stevano (Jambi), Siti Maryam (Jabar), Ayu Rahmawati (Jabar), Andi Dasril (Sulsel), Albiadi (Sulsel) dan Ahmad Dzulfikar (Sulsel).

Para atlet junior dan kadet itu berlatih di perguruan dan daerahnya masing-masing untuk dipersiapkan ke AKF. Sebagai bentuk kerjasama yang baik dengan Pengprov untuk menghasilkan atlet nasional, PB Forki memberi kepercayaan kepada daerah masing-masing untuk mempersiapkan atletnya.
(T.ANT-131/P003)