Jayapura (ANTARA) - Pangkogabwilhan III Letjen TNI Agus Rohman, Senin siang sekitar pukul 12.50 WIT dijadwalkan melepas jenazah Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Dani, yang menjadi korban penembakan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak. "Memang benar Pangkogabwilhan III dijadwalkan melepas jenazah Brigjen TNI Putu Dani yang saat ini disemayamkan di Batalyon 754/ENK di Timika," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada Antara, Senin.

Di katakan, evakuasi jenazah dari Beoga sudah dilakukan dan setelah disemayamkan di Mako Yonif 754/ENK, jenazah akan dilepas dengan upacara yang dipimpin Pangkogabwilhan III di Timika.

Selanjutnya dengan menggunakan pesawat Batik Air, jenazah Brigjen TNI Putu Dani diterbangkan ke Jakarta, jelas Iwan Setiawan seraya mengaku beberapa hari yang lalu sempat bersama almarhum bertugas di Beoga.

Kabinda Papua dilaporkan meninggal setelah tertembak oleh KKB di kampung Dambet, Minggu sore sekitar pukul 15.50 WIT.

Ketika ditanya tentang kronologis insiden yang menewaskan Kabinda Papua, Dandrem 173/PVB meminta bersabar karena nanti akan ada keterangan resmi.

Data yang dihimpun Antara mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu pagi sekitar pukul 09.20 WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.

Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar.

Kontak tembak yang menewaskan Kabinda Papua terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.