Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan menembak terbuka Kapolri Cup 2010 di Lapangan Tembak Senayan Jakarta 15-24 Juli dijadikan ajang untuk mencetak atlet-atlet muda yang diharapkan mampu bertanding di tingkat internasional.

"Momen ini diharapkan mampu menjaring bakat-bakat baru petembak baru yang nantinya dapat dibina secara intensif dan sistematis," kata Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri di sela pembukaan kejuaraan, Sabtu.

Menurut dia, atlet-atlet muda jika mendapatkan pembinaan yang bagus dan didukung semua pihak peluang untuk menjadi yang terbaik baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, kata dia, kejuaraan menembak ini diharapkan mampu menjadi ajang yang tepat untuk menampung minat masyarakat serta menyalurkan bakat pecinta olahraga menembak termasuk kalangan TNI/Polri.

"Kami berharap seluruh atlet mampu menunjukkan kemampuan terbaikknya yang didasari semangat kebersamaan dan sportifitas tinggi," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua PB Perbakin Nanan Soekarna mengatakan, kejuaraan menembak dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-64 dan HUT Perbakin ke-50 adalah sebagai wujud kerja sama antara Polri dengan Perbakin dan telah masuk agenda tahunan.

"Siapa yang akan memecahkan rekor pada kejuaraan ini akan dicatat sebagai rekor nasional. Jadi kami berharap semua atlet menunjukkan yang terbaik," katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, pada kejuaraan ini dipertandingkan beberapa nomor diantaranya adalah tembak sasaran, tembak versi berburu (bigbore dan metak silhouette) dan nomor tembak reaksi.

Untuk peserta, kata dia, selain dari kalangan TNI dan Polri juga berasal dari masyarakat umum dari seluruh Indonesia, atlet menembak, serta dari kalangan pejabat.

"Peserta kejuaraan ini cukup banyak. Ini menunjukkan minat untuk olahraga ini sangat besar. Yang jelas kami mengimbau seluruh atlet bermain secara sportif termasuk juri dan pelaksana pertandingan," kata Irwasum Polri itu.

Pembukaan kejuaraan menembak Kapolri Cup 2010 ditandai dengan tembak reaksi oleh Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri, Ketua PB Perbakin Nanan Soekarna dan Deputi Menpora Tunas Dwidharto.
(T.B016/F002/p003)