Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Chicago, Amerika Serikat, Meri Binsar Simorangkir menekankan pentingnya upaya untuk memulihkan perekonomian Bali yang terkena dampak pandemi COVID-19, dalam peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943, sekaligus Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada waktu berdekatan.
"70 persen perekonomian Bali bergantung kepada pariwisata, tapi di tahun 2020 kedatangan turis mengalami penurunan hingga melebihi 80 persen. Terbayang bagaimana beratnya dampak yang dialami oleh masyarakat Bali," kata Simorangkir dalam sambutannya pada acara Virtual Dharma Santi Tahun 2021 yang digelar Masyarakat Hindu Bali yang tergabung dalam paguyuban Semeton Bali di Midwest besama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago, Sabtu.
Untuk memulihkan ekonomi Bali, Simorangkir mengatakan bahwa pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terus melakukan berbagai pembenahan, termasuk hotel, transportasi dan tempat-tempat wisata untuk menjamin keamanan dan kesehatan para wisatawan selain terus mengintensifkan program vaksinasi.
Dalam upaya tersebut, KJRI Chicago juga terus mempromosikan Bali dan tujuan wisata Indonesia lainnya, serta bekerja sama dengan asosiasi biro perjalanan di wilayah Midwest (American Society of Travel Advisors/ASTA) untuk membuat program khusus pariwisata Bali.
Konjen RI juga mengajak warga Hindu Bali yang ada di Amerika untuk melakukan aksi nyata dalam membantu memulihkan ekonomi dan pariwisata di Bali akibat pandemi COVID-19.
Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster, yang turut hadir dalam acara peringatan secara virtual tersebut, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Hindu Bali di luar negeri yang telah melaksanakan Catur Brata Penyepian di tengah situasi pandemi dan atas keberhasilan mereka mengadakan kegiatan Dharma Santi meski berada jauh dari Tanah Air.
Wayan Koster juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum perayaan Nyepi untuk mulat sarira, menata sikap perilaku dalam menjaga keharmonisan terhadap sesama dan alam semesta.
Sementara itu IB Gede Yudha Triguna dalam dharmawacana atau ceramahnya menekankan pentingnya pengendalian diri sebagai bagian dari dharma, dan inti dari peringatan Hari Raya Nyepi adalah kemampuan untuk mengalahkan musuh dari dalam diri sendiri.
Paguyuban Semeton Bali di Midwest beranggotakan sekitar 20 kepala keluarga yang pada umumnya bekerja sebagai pegiat seni dan budaya, pengusaha dan pekerja profesional di Amerika Serikat.
Masyarakat Bali yang ada di perantauan selama ini telah terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia, khususnya Bali, di berbagai kesempatan yang ada di Amerika Serikat.
Baca juga: Pastika jadi pembicara dalam "World Hindu Democracy Forum" di Chicago
Baca juga: OPIC Amerika jajaki investasi pembangkit listrik tenaga surya di Bali
Peringati Nyepi, Konjen RI Chicago tekankan pemulihan ekonomi Bali
25 April 2021 13:13 WIB
Ilustrasi - Seorang Umat Hindu memberi doa-doa pada sesajen saat Upacara Tawur Kesanga. Upacara itu serentak dilakukan di seluruh Bali untuk keharmonisan alam menjelang Hari Raya Nyepi. (FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana)
Pewarta: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: