Batam (ANTARA) - Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Kolonel Khairul Ihsan Nasution mengatakan kapasitas di RSKI masih mampu menampung tambahan lebih dari 100 orang lagi, sekaligus membantah isu membludaknya pasien di sana.

"Sekarang kami merawat 211 orang pasien, termasuk warga Batam dan pekerja migran Indonesia," kata Kepala RSKI saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau, Sabtu.

RSKI Pulau Galang memiliki kapasitas 360 orang pasien, kini bisa menampung tambahan 149 pasien lagi.

Mengenai video keramaian di RSKI yang beredar di masyarakat, ia mengatakan itu adalah gambar bergerak yang diambil Jumat (23/4).

Baca juga: Kapasitas RSKI COVID-19 Galang nyaris penuh

Baca juga: RSKI Galang rawat 56 pasien COVID-19


"Itu kejadian kemarin, ada ambulans yang antar dan yang menjemput pulang, waktunya bersamaan," kata dia.

Kepala RSKI juga memastikan rumah sakit dalam kondisi aman. Begitu pula dengan tenaga kesehatan yang bertugas.

Sementara itu, Pemkot Batam menyiapkan beberapa lokasi karantina, untuk mengantisipasi lonjakan warga yang positif COVID-19, di antaranya Rusun milik Pemkot Batam yang bisa menampung sekitar 200 orang dan Rusun milik BP Batam yang bisa menampung sekitar 150 orang.

Kemudian gedung Bapelkes Batam yang bisa menampung 150 orang dan Asrama Haji untuk 300 orang.

"Kami langsung koordinasi di lapangan. Selanjutnya disiapkan hotel-hotel," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarnadi.

Hingga kini tercatat 6.815 warga positif COVID-19, sebanyak 6.220 orang di antaranya sembuh, 159 orang meninggal, dan 436 orang lainnya masih dirawat.*

Baca juga: Kogabwilhan I: 4.767 pasien COVID-19 RSKI Pulang Galang telah sembuh

Baca juga: Kasus menurun, RSKI Galang rawat 43 pasien positif COVID-19