Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu saat memberikan materi Training of Trainer (TOT) Guru Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 secara daring di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu.
Selain Hasto, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saeful Hidajat, Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah juga mengisi materi.
"Program Training of Trainer Guru Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis untuk menyegarkan kembali materi-materi kaderisasi pada setiap kaderisasi tingkat pratama dan madya di daerah-daerah seluruh Indonesia," kata Hasto dalam siaran persnya.
"DPP akan terus membangun kantor sehingga partai benar-benar hadir di tengah masyarakat dan menjadi tempat untuk menggembleng kader partai," lanjut Hasto.
Baca juga: Megawati: Perlu perhatian untuk potensi gempa menimpa DKI Jakarta
"Bung Karno mengatakan bahwa kader partai harus berusaha menjadi otot partai, biji mata partai, dan otak partai. Semoga kami bisa mewujudkan ajaran Bung Karno di tengah situasi pandemi ini. Pendidikan guru kader ini diharapkan akan melahirkan kader-kader baru di daerah masing-masing," kata Hasto.
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saeful Hidajat menambahkan bahwa TOT ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter, budi pekerti, integritas, loyalitas, dan dedikasi para guru kader.
"Kegiatan TOT Guru Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 dilaksanakan dengan mengikuti standar protokol kesehatan COVID-19 yang diselenggarakan secara daring dan tatap muka dengan peserta yang direkomendasi oleh DPD PDI Perjuangan," kata Djarot.
Djarot menyebutkan peserta daring (online) sebanyak 155 orang, sedangkan peserta tatap muka (offline) sebanyak 35 orang. Dengan demikian, total peserta TOT Guru Kader Tingkat Nasional Tahun 2021 sebanyak 190 orang.
Baca juga: Megawati canangkan Gerakan Budaya Siaga Bencana yang diinisiasi BMKG