Kasus positif COVID-19 hingga Sabtu capai 1.636.792 kasus
24 April 2021 17:10 WIB
Seorang lansia diperiksa sebelum vaksin, di Masjid Raya Sumatera Barat di Padang, Sabtu (24/4/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa jumlah kasus positif COVID-19 hingga Sabtu bertambah sebanyak 4.544 kasus dari sebelumnya 1.632.248 kini naik menjadi sebanyak 1.636.792 kasus.
Untuk kasus sembuh bertambah 4.953 kasus dari hari Jumat (23/4) yang tercatat 1.487.369 kasus menjadi 1.492.322 kasus, demikian siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 154 kasus dari 44.346 kasus menjadi 44.500 kasus.
Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 907 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak 630 kasus dan Riau 421 kasus.
Baca juga: Kemristek: Pandemi COVID-19 tidak halangi perempuan Indonesia berkarya
Baca juga: Pemkot Bogor tunggu jawaban BNPB terkait operasional RS Lapangan
Untuk kasus sembuh COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 990 kasus, kemudian DKI Jakarta di posisi kedua dengan 885 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 618 kasus.
Sedangkan untuk kasus meninggal dunia akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Tengah sebanyak 54 kasus, diikuti Jawa Barat 23 kasus dan Jawa Timur 18 kasus.
Daerah yang tidak terdapat penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di dua provinsi yakni Nusa Tenggara Barat dan Maluku.
Daerah yang jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kurang dari 10 kasus terjadi di enam provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 67.751 spesimen.
Daerah yang terdampak COVID-19 di Indonesia saat ini yakni sebanyak 510 kabupaten/ kota di 34 provinsi.*
Baca juga: Konsorsium Kesehatan sodorkan kerangka pertahanan hadapi pandemi
Baca juga: Menko Airlangga: RI masuk 9 besar negara yang perealisasi vaksinasi
Untuk kasus sembuh bertambah 4.953 kasus dari hari Jumat (23/4) yang tercatat 1.487.369 kasus menjadi 1.492.322 kasus, demikian siaran pers Kementerian Kesehatan yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 154 kasus dari 44.346 kasus menjadi 44.500 kasus.
Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 907 kasus, diikuti Jawa Barat sebanyak 630 kasus dan Riau 421 kasus.
Baca juga: Kemristek: Pandemi COVID-19 tidak halangi perempuan Indonesia berkarya
Baca juga: Pemkot Bogor tunggu jawaban BNPB terkait operasional RS Lapangan
Untuk kasus sembuh COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 990 kasus, kemudian DKI Jakarta di posisi kedua dengan 885 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 618 kasus.
Sedangkan untuk kasus meninggal dunia akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Tengah sebanyak 54 kasus, diikuti Jawa Barat 23 kasus dan Jawa Timur 18 kasus.
Daerah yang tidak terdapat penambahan kasus positif COVID-19 terjadi di dua provinsi yakni Nusa Tenggara Barat dan Maluku.
Daerah yang jumlah penambahan kasus positif COVID-19 kurang dari 10 kasus terjadi di enam provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua.
Jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 67.751 spesimen.
Daerah yang terdampak COVID-19 di Indonesia saat ini yakni sebanyak 510 kabupaten/ kota di 34 provinsi.*
Baca juga: Konsorsium Kesehatan sodorkan kerangka pertahanan hadapi pandemi
Baca juga: Menko Airlangga: RI masuk 9 besar negara yang perealisasi vaksinasi
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: