Jakarta (ANTARA) - Sayur sangat baik bagi tubuh karena mengandung vitamin, mineral, dan serat makanan yang menyehatkan, akan tetapi tidak semua orang menyukainya bahkan ada yang menghindari.
Dalam sehari Anda setidaknya harus mengkonsumsi 5-13 porsi buah dan sayur. Diet tinggi sayuran dapat membantu melindungi Anda dari kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Lalu apa yang terjadi dengan tubuh saat Anda tidak makan cukup sayur? Berikut ini adalah beberapa masalah yang akan timbul saat Anda menghindari sayur, dikutip Boldsky, Sabtu.
Baca juga: Waspada untung rugi diet kekinian
Baca juga: Sayuran super mini solusi pertanian perkotaan
1. Mudah memar
Mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih sedikit dapat menyebabkan mudah memar, gusi berdarah, kelemahan, kelelahan, ruam dan menurunkan kecepatan penyembuhan luka. Maka banyaklah memakan makanan kaya vitamin C seperti paprika merah, cabai merah, kangkung, sayuran berdaun hijau tua, brokoli, kubis Brussel dan tomat.
2. Sering flu
Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin C yang disediakan dalam sayur akan membuat tubuh kekurangan pertahanan yang dibutuhkan dalam melepaskan pejuang radikal bebas untuk melawan virus dan bakteri.
Konsumsi sayuran berdaun hijau tua yang akan membantu memperkuat sistem kekebalan dan memberi Anda antioksidan serta zat besi yang melimpah.
3. Sering lelah
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu, bisa jadi karena kekurangan folat atau asam folat. Kekurangan folat menyebabkan kelelahan dan anemia.
Ini juga berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA. Folat atau asam folat adalah vitamin B9 yang dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua seperti kacang merah, asparagus, lentil, bayam, dan lainnya.
4. Mudah lupa
Kelupaan memang sesekali terjadi di usia muda, namun jika Anda tidak dapat menghafal hal-hal kecil itu adalah pertanda kurang nutrisi.
Lutein, telah terbukti meningkatkan daya ingat dan fokus belajar. Nutrisi ini ditemukan dalam wortel, sayuran hijau, brokoli, jagung dan tomat. Nutrisi ini juga dapat membantu melindungi dari katarak dan degenerasi makula atau dua gangguan mata yang umum terjadi.
5. Sulit menghadapi stres harian
Makan makanan tertentu memengaruhi tingkat stres secara signifikan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres, dan jika Anda tidak menangani stres dengan baik, peradangan dapat berdampak buruk pada tubuh Anda.
Makan makanan anti-inflamasi seperti salmon, tuna, paprika berwarna cerah, tomat, minyak zaitun, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri dan jeruk .
6. Rawan kram otot
Sayuran mengandung potasium yang membantu mencegah kram otot, terutama saat berolahraga. Kalium merupakan mineral esensial yang dapat membantu mencegah kram otot dan kembung.
Kalium juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan ginjal, kecemasan dan stres. Ini juga membantu meningkatkan kekuatan otot dan metabolisme. Konsumsi lebih banyak sayuran kaya kalium seperti bayam, ubi jalar, brokoli, acorn squash, lobak Swiss, kentang, kangkung, jamur, labu, dan lainnya.
7. Sering terkena infeksi
Sering terkena infeksi adalah tanda dari sistem kekebalan yang lemah, malnutrisi, dan kurang makan sayur. Tanpa nutrisi yang tepat, kekebalan tubuh Anda akan menjadi lemah untuk melawan patogen berbahaya, dan tubuh tidak akan dapat mempertahankan diri dari infeksi.
Jadi, Anda harus memasukkan segala jenis buah dan sayuran ke dalam makanan untuk menghindari penyakit dan masalah kesehatan.
8. Masalah pencernaan
Jika sering mengalami masalah pencernaan dan kembung, ini pertanda jelas bahwa Anda tidak menambahkan cukup sayuran dan serat. Serat yang ada dalam sayuran membantu dalam proses pencernaan, yang membantu menjaga keteraturan usus.
9. Risiko masalah jantung
Jika Anda pernah didiagnosis dengan masalah jantung dan tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut, maka ini bisa pertanda Anda tidak cukup makan sayuran.
Penyakit jantung koroner seperti serangan jantung dan angina dapat membuat Anda menderita penyakit kardiovaskular. Orang yang mengonsumsi lebih sedikit sayuran sering berakhir dengan penyakit jantung di kemudian hari.
10. Berat badan naik dengan cepat
Sayuran dikemas dengan serat makanan yang membuat Anda merasa kenyang sehingga tidak cepat lapar. Kebanyakan sayur rendah kalori, dan memakannya akan mengurangi rasa lapar sekaligus memberi Anda nutrisi penting. Ini juga membantu agar Anda tidak menambah kalori sekaligus menjaga tetap sehat.
11. Masalah penglihatan
Sayuran berdaun hijau tua dan sayuran berwarna seperti wortel dan bit mengandung karotenoid yang dapat membantu mencegah masalah penglihatan terkait usia dan membantu meningkatkan kinerja visual mata. Karotenoid dapat membantu memberikan tindakan perlindungan terhadap katarak dan mencegah degenerasi makula dan penyakit mata terkait penuaan lainnya.
Baca juga: Ahli nutrisi: Mengantuk saat Ramadhan bisa dihindari
Baca juga: Pengurus Masjid At Taqwa manfaatkan atap untuk tanam sayuran
Baca juga: Waktu terbaik minum jus sayuran dalam sehari
Apa yang terjadi saat tubuh kurang asupan sayur?
24 April 2021 08:22 WIB
Ilustrasi -Beragam jenis sayur ANTARA/Shutterstock.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: