Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Jumat (23/4/2021), berbalik melemah dari kenaikan dua hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,15 persen atau 9,34 poin menjadi 6.257,94 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 0,91 persen atau 56,73 poin menjadi 6.267,28 poin pada Kamis (22/4/2021), setelah bangkit 0,74 persen atau 45,44 poin menjadi 6.210,55 poin pada Rabu (21/4/2021), dan anjlok 2,09 persen atau 131,58 poin menjadi 6.165,11 poin pada Selasa (20/4/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 15 saham mengalami kerugian dan tiga saham diperdagangkan tidak berubah.

Perusahaan makanan internasional Prancis Danone menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 1,41 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Sanofi yang merosot 1,40 persen, serta perusahaan manufaktur kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus menyusut 1,25 persen.

Sementara itu, saham perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA terangkat 2,87 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan konglomerat media Prancis Vivendi SA yang meningkat 2,76 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Publicis Groupe menguat 1,97 persen.

Baca juga: Saham Prancis kembali menguat, indeks CAC 40 terangkat 0,91 persen
Baca juga: Saham Prancis "rebound", Indeks CAC 40 bangkit 0,74 persen
Baca juga: Diserbu aksi ambil untung, indeks CAC 40 Prancis anjlok 2,09 persen