Malang (ANTARA News) - Kota Malang dan Batu diprediksi terus diguyur hujan hingga Oktober mendatang, meski saat ini masuk musim kemarau, demikian Staf Analisa Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Karangploso Malang, Denok Sulistiyowati, Kamis.
Dia mengatakan hujan ini bersifat lokal karena kedua daerah ini mempunyai struktur tanah yang berbeda dari daerah lain di Jawa Timur.
Struktur tanah yang dikelilingi pegunungan mengakibatkan kenaikan udara, sehingga proses berhembusnya udara di pegunungan membuat angin naik dan mengakibatkan hujan.
Ia menjelaskan, secara umum kondisi cuaca untuk daerah Jawa Timur dipengaruhi oleh dinamika atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia, serta sirkulasi udara secara umum.
Sebelumnya, Guru Besar Geografi Lingkungan Universitas Negeri Malang (UM), Prof Dr Sumarmi mengatakan, tidak menentunya cuaca di Malang Raya ini disebabkan pengaruh keadaan lingkungan sekitar.
Ia menyebutkan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kawasan Malang Raya yang kurang dari 15 persen, membuat cuaca tidak menentu dan semakin panas, apalagi kondisi sepadan sungai yang selama penyelamat suhu udara agar tetap sejuk, rusak parah.
ANT/Z003/AR09
Hujan Guyur Malang Hingga Oktober
15 Juli 2010 12:56 WIB
Hujan/ilustrasi. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: