Makassar (ANTARA News) - Grup musik D`Masiv mengaku harus putar otak menyiapkan konsep penampilannya sebelum menggelar konsernya di Makassar, Rabu.
"Saking seringnya kami tampil di Makassar, kami lumayan putar otak untuk menyiapkan konsep pertunjukkan kita malam nanti," kata vokalis grup musik itu Ryan, di Makassar, beberapa jam jelang pementasan.
Untuk itu, Rian (vokal), Riki (gitar), Rama (gitar), Rai (bass), dan Wahyu (drum) yang terakhir kali tampil di Makassar sekitar dua bulan lalu ini, mengatakan akan berusaha menampilkan sesuatu yang berbeda untuk para penggemarnya
Grup musik yang berdiri sejak 2007 dan telah melahirkan tiga album ini memang telah mendapatkan tempat tersendiri di hati penikmat musik tanah air dengan karya-karya yang menginspirasi seperti lagu "Jangan Menyerah".
Dalam perjalanan karirnya, grup musik ini terhitung sukses membawa warna baru di belantika musik Indonesia dan jauh dari gosip atau masalah yang mengganggu karir musik mereka baik secara grup maupun masing-masing personilnya.
Satu-satunya, rumor yang cukup membuat mereka dihujani kritikan pedas dari para penggemarnya adalah ketika karya-karya mereka dianggap mencontek karya grup musik dari luar negeri seperti Muse.
"Tanpa ada yang kontra kita tidak akan bisa maju, karya tercipta ketika kita melihat sesuatu dan memahami sesuatu. Kita berusaha bukan menjadi band plagiat tapi sukses dengan dengan kerja keras. Semua proses untuk jadi lebih baik, karena sukses tidak gampang," jelas Ryan yang mengaku memiliki darah Bugis
Terkait stereotipe yang menilai kehidupan pemusik dekat dengan pergaulan bebas mereka menanggapi dengan bijaksana.
"Sebenarnya tidak semua anak band, semua orang juga bisa melakukan kesalahan tidak hanya pemusik. Soal apa yang menimpa teman kita, hal tersebut lebih menjadi pelajaran bagi kita semua," katanya.
Ia menambahkan, telah menyiapkan materi album baru yang diharapkan dapat dirilis tahun depan.
(T.KR-RY/A025/P003)
D`Masiv Putar Otak Jelang Penampilan di Makassar
14 Juli 2010 20:30 WIB
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Tags: