Jakarta (ANTARA News) - Situasi di bursa dunia dan regional lagi-lagi menjadi penggerak utama aksi beli di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, hingga saham-saham bergerak menguat pada perdagangan sesi pertama.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup naik 23,671 poin (0,80 persen) ke posisi 2.985,183, sedangkan indeks LQ45 juga naik tipis 4,295 poin atau 0,75 persen ke level 578,325.

Pengamat pasar modal PT Millenium Danathama Securities Ahmad Riyadi mengatakan, mengingat kondisi pasar global yang cukup stabil IHSG berpeluang terus menguat.

"Penguatan bursa AS Wall Street yang dilanjutkan bursa di kawasan Asia menjadi faktor pendorong indeks BEI," katanya.

Pergerakan saham di BEI didominasi saham yang turun sebanyak 126 saham dibanding yang naik hanya 69 dan 69 saham tidxak berubah harganya.

Transaksi yang terjadi sebanyak 55.851 kali dengan volume 2,657 miliar saham dan nilai transaksi Rp1,702 triliun.

Sementara di kawasan regional, indeks bursa Hong Kong Hang Seng naik 209,62 poin (1,03 persen) ke level 20.640,68, Straits Times Singapura menguat 16,38 poin (0,56 persen) ke level 2.945,08, Nikkei Jepang naik 244,98 poin (2,57 persen) ke level 9.781,52.

(KR-ZMF/B008/S026)