Kuala Lumpur (ANTARA) - Aliansi Ormas Indonesia (AOMI) di Malaysia bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur hingga hari ke sepuluh Ramadhan 1442 H.telah mendampingi pemulangan 1.000 lebih Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural kembali ke tanah air.

"Pada momentum Ramadhan April 2021 ini AOMI Malaysia telah mendampingi pemulangan pekerja migran yang terbagi dalam delapan kelompok terbang (kloter)," ujar salah satu Presidium AOMI, Agastya Harjunandi di Kuala Lumpur, Kamis.

Menurut Agastya, delapan kloter terdiri dari empat kloter pada awal April dan empat kloter di pertengahan April sedangkan daerah tujuannya empat kloter tujuan Surabaya, tiga kloter tujuan Medan dan satu kloter tujuan Jakarta, .

Baca juga: Indonesia siapkan strategi pemulangan 40.000 PMI dari Malaysia
Baca juga: 14 PMI rentan dipulangkan dari Bandara KLIA


"PMI yang ikut pulang ini ada berbagai macam latar belakang. Baik dari kategori pendatang asing tanpa izin (PATI), orang sakit, kelompok rentan, dan juga umum yang merindukan pulang kampung," katanya.

Agastya mengatakan momentum Ramadhan kali ini menjadikan banyak PMI yang mendaftar mengikuti program rekalibrasi pulang.

Presidium yang lain, Hardjito mengatakan Program Rekalibrasi April - Mei ini menjadi momentum puncak sehingga banyak penerbangan carter yang AOMI fasilitasi.

"Jadi memang ini adalah puncak hingga menjelang Idul Fitri nanti. Namun pesan Pak Dubes Hermono agar tetap memperhatikan keseimbangan waktu kerja relawan, sehingga bisa mengoptimalkan Ramadhan bersama keluarga," ujar Koordinator Ormas Muslim KL tersebut.

Arahan Dubes agar memperhatikan peraturan pemerintah yaitu larangan mudik Lebaran dituangkan dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

"Itulah mengapa program rekalibrasi bersama AOMI terakhir carter direncanakan tanggal 2 Mei 2021 agar masih sempat mudik ke kampung halaman. Itu pun jika memenuhi kuota," katanya.

Sejak dimulai Januari 2021 yang lalu, AOMI tercatat telah mendampingi pulang 3.031 PMI terbagi dalam 16 kali penerbangan carter.

"Program ini adalah lanjutan dari gerakan kepedulian AOMI terhadap PMI terdampak pandemi COVID-19. AOMI juga memberlakukan subsidi silang, serta tiket gratis kepada kelompok rentan dan sakit," katanya.

Dia mengatakan bagi para PMI yang tertarik untuk ikut bisa langsung menghubungi Ormas yang tergabung dalam AOMI.

"Bisa juga dengan menghubungi hotline kontak AOMI, atau fanpage Facebook," katanya.

Baca juga: Repatriasi di tengah pandemi, dari balita telantar hingga TKI lumpuh
Baca juga: Makau ditutup, dua WNI dipulangkan melalui Hong Kong