Wapres minta Kemenaker perbanyak jumlah BLK komunitas
22 April 2021 13:23 WIB
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin pada peringatan hari lahir MATAKIN yang ke-98, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Sabtu (10/04/2021). ANTARA/RR/SK-BPMI, Setwapres/pri. (ANTARA/RR/SK-BPMI, Setwapres)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memperbanyak jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) ke berbagai komunitas, sehingga dapat mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin kepada Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuan di kediaman dinas wapres di Jakarta, Kamis siang.
"Wapres meminta agar ini bagaimana caranya supaya yang bagus-bagus itu bisa direplikasi, karena ini dampaknya sangat positif," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wapres minta kualitas pengajaran BLK Komunitas ditingkatkan
Berdasarkan laporan dari Menaker kepada Wapres, Kemenaker menargetkan penambahan jumlah BLK Komunitas sebanyak 1.000 unit di 2021.
"Sejak 2017 sampai sekarang sudah tercatat sebanyak 2.127 BLK Komunitas; dan rencananya tahun ini targetnya bertambah 1.000 BLK Komunitas lagi," tambah Masduki.
BLK Komunitas merupakan fasilitas pelatihan vokasi dari Kemenaker bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan, seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman dan komunitas keagamaan lainnya.
Baca juga: Pelatihan BLK Komunitas dikembangkan sesuai kebutuhan industri
Program Pemerintah yang dimulai sejak 2017 itu bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kerja kepada siswa dan anggota komunitas keagamaan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. BLK Komunitas juga diharapkan dapat mencetak lebih banyak pengusaha dan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan data Kemenaker, sejak 2017 hingga 2019 telah terdapat sebanyak 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Yang sudah ada itu di Banyuwangi, NTB dan berbagai tempat. Tadi Ibu Menaker juga mempersilakan kepada Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kemnaker bangun 1.000 BLK Komunitas selama tahun 2020
Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin kepada Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuan di kediaman dinas wapres di Jakarta, Kamis siang.
"Wapres meminta agar ini bagaimana caranya supaya yang bagus-bagus itu bisa direplikasi, karena ini dampaknya sangat positif," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Wapres minta kualitas pengajaran BLK Komunitas ditingkatkan
Berdasarkan laporan dari Menaker kepada Wapres, Kemenaker menargetkan penambahan jumlah BLK Komunitas sebanyak 1.000 unit di 2021.
"Sejak 2017 sampai sekarang sudah tercatat sebanyak 2.127 BLK Komunitas; dan rencananya tahun ini targetnya bertambah 1.000 BLK Komunitas lagi," tambah Masduki.
BLK Komunitas merupakan fasilitas pelatihan vokasi dari Kemenaker bagi komunitas masyarakat berbasis keagamaan, seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman dan komunitas keagamaan lainnya.
Baca juga: Pelatihan BLK Komunitas dikembangkan sesuai kebutuhan industri
Program Pemerintah yang dimulai sejak 2017 itu bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kerja kepada siswa dan anggota komunitas keagamaan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. BLK Komunitas juga diharapkan dapat mencetak lebih banyak pengusaha dan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan data Kemenaker, sejak 2017 hingga 2019 telah terdapat sebanyak 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Yang sudah ada itu di Banyuwangi, NTB dan berbagai tempat. Tadi Ibu Menaker juga mempersilakan kepada Wapres untuk berkunjung ke daerah-daerah tersebut," ujarnya.
Baca juga: Kemnaker bangun 1.000 BLK Komunitas selama tahun 2020
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: