Jakarta (ANTARA) - Ramadhan kali ini kita masih menjalankan ibadah puasa dalam suasana pandemi COVID-19. Untuk mencegah tersebarnya virus corona, puasa kali ini kita masih diimbau untuk berdiam diri di rumah dan melakukan segala aktivitas di rumah.
Meski demikian, jika ingin ngabuburit menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di dalam kota.
Salah satu tempat wisata yang direkomendasikan adalah masjid karena selain bisa jadi spot untuk ngabuburit juga bisa menambah wawasan tentang tempat bersejarah di kota kita.
Berikut tujuh masjid unik di Indonesia menurut tiket.com:
Baca juga: Mengintip sejarah dua masjid suci
Baca juga: Masjid Keramat bukti sejarah kejayaan Islam masa Kerajaan Demak
1. Masjid Menara Kudus
Terletak di kota Kudus, Masjid Menara Kudus atau yang memiliki nama Masjid Al-Aqsha ini memiliki keunikan karena tampak fisik gedung ini berbeda dengan gaya desain masjid pada umumnya karena memiliki arsitektur bergaya Hindu kuno. Telah berdiri sejak jaman Majapahit, tempat ini kemudian berubah menjadi masjid ketika Sunan Kudus datang dan menyebarkan agama Islam di tempat ini. Masjid ini menjadi pilihan tepat untuk liburan dekat rumah yang layak dikunjungi.
2. Masjid Muhammad Cheng Ho, Surabaya
Nama Laksamana Cheng Ho telah lama dikenal di dalam sejarah sebagai laksamana muslim yang taat dan murah hati. Salah satu memorial yang berhubungan dengan beliau adalah Masjid Cheng Ho di kota Surabaya.
Keunikan bangunan terletak di arsitektur yang kental dengan gaya Tiongkok, bahkan sekilas bangunan ini sama sekali tidak terlihat seperti masjid pada umumnya. Bagi warga pendatang, masjid ini sering menjadi salah satu spot destinasi wisata yang dikunjungi ketika musim liburan tiba karena keunikan arsitekturnya yang menyerupai kelenteng.
3. Masjid Kapal Semarang
Berlokasi di Kyai Padak, Ngaliyan, masjid yang memiliki nama asli Masjid Safinatun Najah ini memiliki bentuk menyerupai sebuah kapal. Arsitektur unik dan kaya akan filosofi menjadikan masjid ini juga disebut sebagai Masjid Kapal Bahtera Nabi Nuh. Tidak hanya itu saja, masjid ini juga dikelilingi oleh kolam air, sehingga bangunan masjid seolah mengambang di atas air. Kolam air juga berfungsi untuk membersihkan kaki jemaah sebelum masuk untuk beribadah.
4. Masjid Raya Sumatra Barat
Masjid yang baru rampung dibangun pada 4 Januari 2019 ini memiliki kekentalan bentuk arsitektur dan corak kultur tradisional Minang. Terlihat dari bentuk dan lekukan khas Minang, terutama di bagian atap yang melengkung khas Sumatra Barat tanpa kubah yang menjadikan banyak pelancong yang jauh-jauh datang ke Kota Padang hanya untuk mengabadikan momen di masjid ini.
5. Masjid Tiban, Malang
Terletak di Turen, Malang, masjid ini mengalahkan masjid-masjid lain karena ketinggian bangunannya. Bagaimana tidak Masjid Tiban memiliki sekitar 10 lantai, di mana lantai 1 menjadi tempat istirahat dan ruang musala, lantai 2 berisi loket, ruang istirahat, ruang makan, dan dapur, lantai 3 berisi musala, akuarium, dan kebun binatang mini. Selanjutnya lantai 4 merupakan lantai untuk keluarga pengasuh pondok pesantren, lantai 5 terdapat ruang musala, lantai 6 merupakan ruangan istirahat untuk santri, lantai 7 dan 8 berisi toko dan kios-kios milik pesantren yang dikelola oleh para santri, lantai 9 merupakan bangunan yang didesain sebagai lereng gunung, dan lantai 10 adalah gua dan juga puncak masjid.
Selain itu, tampak depan bangunan masjid ini didominasi oleh warna biru dan putih dan tampak megah dengan kerucut atap menyerupai mahkota runcing berwarna biru langit. Sebagai informasi dikarenakan masjid ini masih berada di lokasi Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri'asali Fadlaailir Rahmah, pengelola meminta kepada pengunjung untuk mengenakan pakaian sopan di area ini dan menjaga kebersihan
6. Masjid Al-Irsyad Satya Kota Baru Parahyangan
Berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, masjid ini terpilih sebagai salah satu 5 bangunan terbaik sedunia dalam Penghargaan "The Best 5 World Building of The Year 2011 untuk kategori Bangunan Religi, versi Archdaily & Green Leadership Award tahun 2011” dari BCI Asia. Bangunan masjid ini berbentuk kubus dengan lanskap berbentuk garis-garis melingkar mengelilingi masjid sebagai representasi dari tawaf ketika mengelilingi Ka’bah. Pengunjung juga dapat menemukan kaligrafi tiga dimensi yang bertuliskan dua kalimat syahadat.
7. Masjid Agung Semarang
Dapat ditemukan di Gayamsari, Semarang, Masjid yang dikenal juga sebagai Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki arsitektur unik dan termegah di Indonesia. Salah satu keunikannya adalah kompleks masjid ini memiliki payung seperti Masjid Nabawi di Makkah. Masjid dengan gaya arsitektur perpaduan antara Arab, Jawa, dan Barat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi objek wisata terpadu untuk pendidikan, agama, sekaligus pusat syair Islam.
Memasuki bulan puasa, tiket.com yang memasuki usia ke-10 tahun menggelar kampanye bernama THR (Tiket Hari Raya) mulai sejak tanggal 19 hingga 25 April.
"Kali ini, tiket.com mengundang masyarakat untuk menggunakan THR secara bijak, seperti untuk zakat, perayaan Idul Fitri yang bersahaja, hingga perencanaan matang dalam menyusun perjalanan atau liburan dekat rumah di masa mendatang dengan memanfaatkan momentum kampanye THR (Tiket Hari Raya) dari tiket.com," kata Maria Risa Puspitasari, VP Brand Marketing, tiket.com dalam siaran pers pada Kamis.
THR tiket.com memberikan diskon hingga 50% + 25% untuk semua produk di dalam tiket.com, yaitu tiket pesawat domestik, hotel, HOMES, TO DO, kereta api, sewa mobil, dan airport transfer. THR kali ini spesial, karena mulai (19 April) tiket.com akan merayakan bulan Ramadan Pol-polan, dengan mengadakan Harga Gledek Spesial THR setiap harinya dari jam 15:00 – 21:00 WIB.
Baca juga: Ini teknologi dalam Masjid Apung Ancol yang habiskan Rp50 miliar
Baca juga: Tiga masjid unik di Jakarta yang menarik dikunjungi
Baca juga: Mimbar dan beduk jadi sisa sejarah di Masjid Jami Banjarmasin
Artikel
Tujuh masjid unik di Indonesia
Oleh Ida Nurcahyani
22 April 2021 10:58 WIB
Ilustrasi Masjid Menara Kudus (ANTARA/HO)
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Tags: