Sidoarjo (ANTARA News) - Sebuah rumah di Desa Klundan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, ludes terbakar pada Selasa, pemicunya tabung gas elpiji kemasan 3 kg yang bocor saat digunakan.

"Api tiba-tiba keluar saat istri saya menyalakan kompor elpiji di dapur," kata pemilik rumah, M Husein, yang mengaku menderita kerugian puluhan juta rupiah akibat kejadian itu.

Husein yang mengaku sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tidak membuahkan hasil karena api yang keluar dari tabung gas begitu besar dan dengan cepat membakar rumahnya.

Rumah Husein beserta seluruh perabotan yang ada di dalamnya ludes dilalap si jago merah. Api juga sempat merembet ke rumah tetangganya dan membakar sebagian pintu rumah itu.

Dalam kebakaran itu, anak Husein yang masih bayi nyaris menjadi korban sebelum istri Husein dengan segera menyelamatkannya dari dalam kamar yang berdekatan dengan dapur.

Meski telah menghanguskan seluruh rumah Husein, petugas pemadam kebakaran dan tiga unit mobil memadam yang dikerahkan berhasil memadamkan api sehingga tidak merembet ke bangunan lain.

"Mungkin pada saat terjadi kebocoran tabung gas, istri saya tidak mengetahui, sehingga begitu api dari kompor dinyalakan, maka langsung membakar seluruh rumah kami," katanya.

Atas kebakaran tersebut dirinya meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan standar tabung gas yang diedarkan kepada masyarakat.

"Bagaimana pun, masyarakat kelas bawah merupakan pengguna dan sekaligus bisa menjadi korban jika terjadi kebakaran seperti ini," katanya.

Sementara itu, petugas kepolisian sektor (Polsek) Tanggulangin langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Wakil Kepala Polsek Tanggulangin Kompol Wayan S mengatakan masih melakukan pengembangan penyelidikan atas kasus ini. Ia juga menyebutkan jika pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.

(PSO-074/E011/S026)