Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Provinsi Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan dirinya siap diwawancarai secara "doorstop" oleh kalangan pemburu berita baik di Kantor Wali Kota atau lapangan sekalipun.

"Apabila teman-teman ingin melakukan 'doorstop' di kantor, kita sudah sediakan tempatnya. Di samping itu, kita juga sudah menyediakan satu unit mobil bagi rekan jurnalis yang ingin ikut melakukan peliputan," terang Bobby di Medan, Rabu.

Baca juga: Bobby sebut sinergi dengan pers kunci kemajuan Kota Medan

"Ikuti saja saya, jika nanti kegiatan sidak (inspeksi mendadak) akan saya kasih tahu. Jika dari awal saya kasih tahu, nanti nggak jadi sidaknya," tegas mantu Presiden Joko Widodo ini.

Wali Kota berharap miskomunikasi dengan wartawan segera berakhir, sebab selama ini pihaknya selalu terbuka dengan insan pers, dan tidak pernah menolak untuk wawancara langsung.

Baca juga: Jurnalis aksi tutup mulut tolak arogansi tim pengaman Wali Kota Medan

Suami putri satu-satunya Presiden Joko Widodo itu menilai apa yang diinginkan kalangan wartawan, mulai permintaan "doorstop", pengiriman jadwal kegiatan Wali Kota hingga kenderaan melakukan peliputan telah disediakan.

Menurutnya upaya yang dilakukan pihaknya tersebut sudah cukup baik, karena langsung mendengarkan keluhan, dan mencari solusi untuk dilaksanakan.

Baca juga: Jurnalis Medan aksi bersama tolak arogansi tim pengamanan Wali Kota

"Begitu juga dengan pemerintah. Apa yang menjadi keluhan masyarakat, kita dengarkan dan temukan solusinya, lalu kita kerjakan,” jelas Bobby.

Wali Kota Medan berharap hubungan dengan rekan-rekan media akan semakin lebih erat lagi, sehingga terbangun kolaborasi yang kuat untuk memajukan Kota Medan.