Pemkot Bekasi apresiasi prokes Masjid Nurul Huda Pondokgede
21 April 2021 23:12 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberikan pengarahan protokol kesehatan kepada jamaah Masjid Nurul Huda Pondokgede saat Tarawih keliling Pemerintah Kota Bekasi pada Rabu (21/4/2021). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Masjid Nurul Huda Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede saat menggelar ibadah Tarawih memasuki malam 10 Ramadhan 1442 Hijriah.
"Terima kasih masyarakat Kota Bekasi atas kepatuhannya menggunakan masker serta pengurus masjid yang menerapkan prokes ketat dalam upaya pengendalian pencegahan penyebaran COVID-19 di tempat ibadah ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai Shalat Tarawih di Masjid Nurul Huda di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 mustahil dilakukan pemerintah daerah tanpa dukungan segenap warga dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam setiap menjalani aktivitas.
Di Masjid Nurul Huda ini, kata dia, jamaah sudah melaksanakan ibadah dengan menerapkan prokes ketat mulai dari membawa alat ibadah masing-masing, tidak melepas masker, hingga mengatur jarak aman antarumat dalam saf shalat.
Pengurus masjid juga dinilai sudah mengaplikasikan apa yang telah diinstruksikan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan COVID-19, seperti menempatkan petugas pengecek suhu tubuh di area depan pintu masjid, menyediakan sarana pencuci tangan, masker bagi umat yang lupa membawanya, memberi tanda jarak antarsaf.
Baca juga: Ratusan pegawai publik dan lansia mendapat vaksinasi usai tarawih
Selain itu, katanya, sebelum dan sesudah ibadah, pengurus melakukan sterilisasi tempat ibadah menggunakan cairan disinfektan.
"Ini menjadi bagian dari adaptasi baru kita, harus jadi kebiasaan baru, jangan sampai merasa terbebani menghadapi pandemi setahun lebih ini. Semoga pandemi COVID-19 ini segera selesai dan Kota Bekasi kembali menjadi kota yang aman, nyaman, dan sejahtera," kata dia.
Rahmat mengungkapkan suka citanya sebab berkat tingginya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, tahun ini masyarakat bisa kembali melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid, tidak seperti tahun lalu.
Pemerintah Kota Bekasi memastikan akan terus melanjutkan kegiatan rutin Tarawih keliling dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan guna memastikan pelaksanaan ibadah lancar dan tetap menjalankan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Kemenag: Tarawih kilat bukan alasan persingkat waktu akibat COVID-19
Baca juga: Masjid di Kota Bekasi gelar tarawih dengan prokes, diacungi jempol
"Terima kasih masyarakat Kota Bekasi atas kepatuhannya menggunakan masker serta pengurus masjid yang menerapkan prokes ketat dalam upaya pengendalian pencegahan penyebaran COVID-19 di tempat ibadah ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi usai Shalat Tarawih di Masjid Nurul Huda di Bekasi, Rabu.
Ia mengatakan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 mustahil dilakukan pemerintah daerah tanpa dukungan segenap warga dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dalam setiap menjalani aktivitas.
Di Masjid Nurul Huda ini, kata dia, jamaah sudah melaksanakan ibadah dengan menerapkan prokes ketat mulai dari membawa alat ibadah masing-masing, tidak melepas masker, hingga mengatur jarak aman antarumat dalam saf shalat.
Pengurus masjid juga dinilai sudah mengaplikasikan apa yang telah diinstruksikan pemerintah daerah dalam upaya pencegahan COVID-19, seperti menempatkan petugas pengecek suhu tubuh di area depan pintu masjid, menyediakan sarana pencuci tangan, masker bagi umat yang lupa membawanya, memberi tanda jarak antarsaf.
Baca juga: Ratusan pegawai publik dan lansia mendapat vaksinasi usai tarawih
Selain itu, katanya, sebelum dan sesudah ibadah, pengurus melakukan sterilisasi tempat ibadah menggunakan cairan disinfektan.
"Ini menjadi bagian dari adaptasi baru kita, harus jadi kebiasaan baru, jangan sampai merasa terbebani menghadapi pandemi setahun lebih ini. Semoga pandemi COVID-19 ini segera selesai dan Kota Bekasi kembali menjadi kota yang aman, nyaman, dan sejahtera," kata dia.
Rahmat mengungkapkan suka citanya sebab berkat tingginya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, tahun ini masyarakat bisa kembali melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah di masjid, tidak seperti tahun lalu.
Pemerintah Kota Bekasi memastikan akan terus melanjutkan kegiatan rutin Tarawih keliling dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan guna memastikan pelaksanaan ibadah lancar dan tetap menjalankan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Kemenag: Tarawih kilat bukan alasan persingkat waktu akibat COVID-19
Baca juga: Masjid di Kota Bekasi gelar tarawih dengan prokes, diacungi jempol
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: