Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan sebanyak 114 orang warga provinsi itu dinyatakan sembuh per hari ini dan penambahan 64 kasus baru warga terdeteksi terinfeksi virus corona.

“Kasus-kasus konfirmasi positif baru yang dilaporkan sore ini lebih tinggi daripada kemarin yakni 52 orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.

Penambahan pasien sembuh meliputi warga Banda Aceh 79 orang, Kota Langsa sembilan orang, Kabupaten Aceh Besar delapan orang, Kabupaten Bireuen lima orang, warga Kabupaten Pidie dan Kota Lhokseumawe masing-masing tiga orang, Kabupaten Aceh Barat dua orang, satu orang di Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Singkil, Kota Sabang serta warga luar daerah.

Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 5.720 orang dengan 7.314 pasien sembuh

Sedangkan 64 orang konfirmasi positif baru yakni asal Banda Aceh 16 orang, Kabupaten Aceh Tengah 10 orang, Kota Langsa sembilan orang, Kabupaten Pidie tujuh orang dan warga Kabupaten Aceh Besar enam orang.

“Kemudian, warga Kabupaten Aceh Tamiang tiga orang, warga Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh Timur sama-sama dua orang, serta warga Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Aceh Barat, dan warga Kabupaten Simeuluu masing-masing satu orang. Dan lima orang lagi warga dari luar Aceh,” katanya.

Baca juga: Sebanyak 77.869 pasien COVID-19 sembuh dari Wisma Atlet

Selain itu, dia juga menyebutkan penambahan dua penderita COVID-19 yang selama ini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dilaporkan meninggal dunia yakni warga Aceh Tamiang dan Bireuen.

“Kasus-kasus meninggal dunia umumnya memiliki penyakit penyerta dan usianya sudah di atas 45 tahun,” katanya.

Oleh sebab itu, Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan agar kasus positif tidak terus melonjak melampaui kapasitas sistem pelayanan kesehatan.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Babel tambah 170 jadi 9.899

Menurut dia penggunaan ranjang tempat tidur untuk merawat pasien di rumah sakit rujukan COVID-19 juga meningkat hingga 40 persen dalam sepekan terakhir, akibat kasus harian terus melonjak drastis.

“Bila kasus-kasus baru tak terbendung rumah sakit akan penuh dan pelayanan kesehatan menjadi tidak optimal. Hal itu harus dihindari bersama dengan penerapan protokol kesehatan secara kolektif,” katanya.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 10.429 orang, di antaranya para penyintas yang telah sembuh sebanyak 8.978 orang, pasien yang masih dirawat 1.035 orang dan kasus meninggal dunia 416 orang.