Luwuk, Sulteng (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulteng, kini tengah mengusulkan kacang tanah lokal jenis Nurion menjadi varietas unggulan nasional.

Pemkab Bangkep telah mengirimkan sampel kacang Nurion pada Labolatorium Pengawas Benih Tanaman Pangan di Palu, ibu kota Provinsi.

Pengajuan tersebut masih menjadi usulan awal dan belum masuk dari proses resmi sertifikasi Nurion menjadi varietas unggul nasional.

"Pengusulan resminya sedang dirampungkan oleh Pemkab Bangkep. Pengiriman sampel baru sebatas informasi komoditi," kata Pengamat Benih Tanaman Pangan Hortikultura Banggai Kepulauan, di Banggai Kepulauan, Selasa.

Untuk lolos diteliti pada labolatorium Tanaman Pangan di Palu, varietas Nurion mesti lolos sertifikasi lapangan.

?Jika tidak loloas sertifikasi lapangan tidak dilanjutkan ke Labolatorium di Palu,? kata Sahud.

Untuk lolos sertifikasi lapangan, sebuah varietas seperti halnya Nurion harus memenuhi standar benih sebar sebesar 0,5 persen. Jika melebihi angka tersebut maka varietas yang diuji dinyatakan tidak lolos sertifikasi lapangan.

Varietas Nurion di Bangkep kata Sahud memenuhi standar benih sebar. "Itu informasi awal yang kami terima. Tapi uji lapangan belum dilkukan menunggu pengusulan dari Pemkab Bangkep," imbuhnya.

Masih kata Sahud, keunggulan kacang Nurion miliki biji yang besar. Polongnya juga panjang bisa mencapai empat butir.

Jika lolos menjadi variteas unggulan, maka kacang Nurion bisa mendapat pesanan bibit dalam jumlah besar. Pesanan terutama untuk memenuhi kebutuhan benih di daerah lain.

"Jika lolos, Pemkab Banggai segera menyiapkan penangkaran benih kacang," imbuhnya.
(ANT/A024)