Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin kembali bersidang setelah masa reses sejak hampir satu bulan yang lalu setelah Ketua DPR RI Marzuki Alie didampingi Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dan Taufik Kurniawan secara resmi membuka masa sidang.

Sebanyak 283 anggota DPR menghadiri rapat paripurna, sedangkan pembukaan sidang diawali dengan pengheningan cipta untuk menghormati dan mengenang mantan Ketua DPR/MPR KH Idham Chalid yang meninggal dunia pada Minggu (11/7).

Sejumlah agenda DPR akan dibicarakan pada masa sidang ini sesuai fungsi dan tugas parlemen, yaitu pembahasan rancangan undang-undang, pengawasan dan fungsi anggaran.

Pembukaan masa sidang tertunda sekitar setengah jam karena jumlah anggota DPR yang menghadiri dan menandatangani daftar hadir belum mencapai kourum sehingga sempat diskors untuk mencapai kourum.

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Sutan Batoegana mengemukakan, keterlambatan anggota dewan dalam sidang tersebut karena anggota dewan kelelahan setelah menonton final piala dunia sepak bola di televisi hingga Senin menjelang subuh.

Namun pimpinan DPR menganggap keterlambatan yang menyebabkan rapat tidak mencapai kourum bukan hanya terjadi kali ini saja, tetapi juga di sidang komisi dan rapat-rapat lainnya.

Pimpinan DPR akan mengirim surat khusus kepada pimpinan fraksi di DPR berisi kekhawatiran pimpinan dewan karena rapat seringkali tidak mencapai kuorum, karena minimnya anggota dewan yang hadir.

"Surat ini berisi refleksi kecemasan kita secara kolektif sebagai pimpinan dewan," kata Priyo Budi Santoso. (*)

S023/H-KWR/AR09