Palembang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Kapolda Sumsel) Irjen Pol.Eko Indra Heri mengawal langsung pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pilkada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk mengantisipasi keresahan atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolda Sumsel melakukan kunjungan ke Kabupaten PALI, Rabu, untuk mengawal keamanan di empat lokasi TPS yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar PSU.

Menurut Kapolda, berkat terciptanya kondisi keamanan yang kondusif, sebanyak 1.351 orang menggunakan hak pilih saat pelaksanaan PSU Pilkada PALI pada hari ini.

PSU Pilkada PALI berlangsung di empat tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 08 di Desa Babat, TPS 09 dan 10 di Air Itam, dan TPS 06 di Desa Tempirai.

Pelaksanaan PSU pilkada di kabupaten ini berjalan dengan baik, dengan tingkat partisipasi masyarakat di seluruh TPS rata-rata di atas 85 persen.

Protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19 juga dijaga dengan baik selama berlangsungnya PSU pilkada.

Untuk mengawal pelaksanaan PSU pilkada dan menjaga kamtibmas di PALI secara umum, pihaknya menurunkan 500 personel, ujar Kapolda.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PALI diikuti dua pasangan calon yakni Devi Hariyanto-Darmadi Suhaimi (nomor urut 1) dan pasangan petahana Heri Amalindo-Soemarjono (nomor urut 2).

Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara sementara di tingkat TPS, yakni TPS 06 Desa Tempirai pasangan calon nomor urut 1 memperoleh 190 suara, dan nomor urut 2 memperoleh 118 suara.

Kemudian TPS 08 Desa Babat paslon 1: 93 suara dan paslon 2: 236 suara, TPS 09 Desa Air Itam paslon 1: 178 suara dan paslon 2: 236, TPS 10 Desa Air Itam paslon 1: 169 suara, dan paslon 2: 195 suara.

Untuk memastikan perolehan suara terbanyak dan pasangan calon bupati dan wakil bupati PALI yang menang masih menunggu penghitungan resmi dari KPU kabupaten setempat.
Baca juga: Gubernur Sumsel minta KPU kawal PSU di PALI