50 dhuafa Bekasi dapat kartu ATM beras gratis
21 April 2021 15:47 WIB
Seorang ibu mengambil beras dari ATM Beras Masjid Besar Al Mukaromah Cikarang, Kabupaten Bekasi, dibantu pengurus masjid setempat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 50 warga miskin atau dhuafa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendapatkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) secara gratis dari pengurus Masjid Besar Al Mukaromah, Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara.
"Kartu ATM itu menjadi akses mereka saat mengambil sedekah di masjid kami," kata pengurus DKM Masjid Besar Al Mukaromah Masruri di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan 50 warga kategori miskin penerima manfaat kartu ATM itu sebelumnya telah terdaftar dalam data pengurus masjid.
Sejak beroperasi pada awal Februari 2021 lalu, puluhan dhuafa ini mendapatkan dua kali kesempatan untuk menggesek kartu ATM yang mereka miliki dalam sebulan.
Baca juga: Petani Rorotan Jakarta Utara apresiasi ide ATM Beras Cilincing
Baca juga: Sudin KPKP Jakarta Utara ingin stok ATM Beras dipasok petani binaan
"Sebulan dua kali pengambilan yakni di Jumat pertama dan Jumat ketiga. Tujuannya agar mereka mau kembali lagi ke masjid sambil beribadah," ungkapnya.
Masruri mengatakan setiap menggesek mesin ATM, penerima manfaat berhak mendapatkan empat liter beras sehingga dalam sebulan satu orang dhuafa mendapatkan delapan liter beras.
"ATM Beras ini inisiatif kami sendiri, mungkin baru di masjid kami yang menerapkan ini se-Kabupaten Bekasi," katanya.
ATM Beras Masjid Besar Al Mukaromah Cikarang merupakan sarana menyalurkan bantuan beras kepada kaum dhuafa yang diperoleh dari sumbangan para donatur. Mesin itu mampu menampung hingga 200 liter beras.
"Cara kerja mesin ATM beras sangat sederhana, warga yang mempunyai kartu ATM beras cukup menempelkan kartu ke tempat yang disediakan. Setelah itu beras langsung keluar dari mesin," katanya.
Menurut dia keberadaan ATM Beras ini memudahkan pengurus masjid dalam menyalurkan beras bagi warga kurang mampu yang tinggal di sekitar masjid.
Masruri berharap pengaplikasian bantuan melalui ATM Beras ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya khususnya di wilayah Cikarang guna membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.
"Kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para donatur yang ingin bersedekah melalui ATM Beras ini," kata dia.*
Baca juga: BPKH-Rumah Zakat luncurkan Program Lumbung Padi dan ATM Beras
Baca juga: Gubernur Sulsel : ATM beras dukung pencegahan COVID-19
"Kartu ATM itu menjadi akses mereka saat mengambil sedekah di masjid kami," kata pengurus DKM Masjid Besar Al Mukaromah Masruri di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan 50 warga kategori miskin penerima manfaat kartu ATM itu sebelumnya telah terdaftar dalam data pengurus masjid.
Sejak beroperasi pada awal Februari 2021 lalu, puluhan dhuafa ini mendapatkan dua kali kesempatan untuk menggesek kartu ATM yang mereka miliki dalam sebulan.
Baca juga: Petani Rorotan Jakarta Utara apresiasi ide ATM Beras Cilincing
Baca juga: Sudin KPKP Jakarta Utara ingin stok ATM Beras dipasok petani binaan
"Sebulan dua kali pengambilan yakni di Jumat pertama dan Jumat ketiga. Tujuannya agar mereka mau kembali lagi ke masjid sambil beribadah," ungkapnya.
Masruri mengatakan setiap menggesek mesin ATM, penerima manfaat berhak mendapatkan empat liter beras sehingga dalam sebulan satu orang dhuafa mendapatkan delapan liter beras.
"ATM Beras ini inisiatif kami sendiri, mungkin baru di masjid kami yang menerapkan ini se-Kabupaten Bekasi," katanya.
ATM Beras Masjid Besar Al Mukaromah Cikarang merupakan sarana menyalurkan bantuan beras kepada kaum dhuafa yang diperoleh dari sumbangan para donatur. Mesin itu mampu menampung hingga 200 liter beras.
"Cara kerja mesin ATM beras sangat sederhana, warga yang mempunyai kartu ATM beras cukup menempelkan kartu ke tempat yang disediakan. Setelah itu beras langsung keluar dari mesin," katanya.
Menurut dia keberadaan ATM Beras ini memudahkan pengurus masjid dalam menyalurkan beras bagi warga kurang mampu yang tinggal di sekitar masjid.
Masruri berharap pengaplikasian bantuan melalui ATM Beras ini dapat menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya khususnya di wilayah Cikarang guna membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.
"Kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi para donatur yang ingin bersedekah melalui ATM Beras ini," kata dia.*
Baca juga: BPKH-Rumah Zakat luncurkan Program Lumbung Padi dan ATM Beras
Baca juga: Gubernur Sulsel : ATM beras dukung pencegahan COVID-19
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: