Adhi Karya targetkan LRT Jabodebek mulai beroperasi pertengahan 2022
21 April 2021 11:39 WIB
Ilustrasi - Seorang pekerja melintas di dalam kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) saat akan melaksanakan uji coba lintasan LRT Jabodebek TMII-Cibubur di Stasiun LRT TMII, Jakarta. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Jakarta (ANTARA) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk berharap Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat mulai dioperasikan pada pertengahan tahun depan.
"Diharapkan pada pertengahan tahun 2022, LRT Jabodebek sudah mulai beroperasi," ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.
Menurut Entus, terkait operasional LRT Jabodebek tersebut membutuhkan pengujian-pengujian sistem, persinyalan dan sebagainya, serta teknologi yang digunakan oleh LRT Jabodebek ini driverless.
Sedangkan untuk pembangunan fisik LRT Jabodebek, Dirut Adhi Karya tersebut berharap dapat selesai sekitar Agustus-September tahun ini.
Baca juga: Menhub ajak makin banyak masyarakat menggunakan LRT Jakarta
"InsyaAllah secara fisik sekitar Agustus-September tahun ini selesai," kata Entus.
Dalam paparannya, dia juga menyampaikan bahwa progres pembangunan LRT telah mencapai 83,5 persen dengan 100 persen U-Shaped Girder telah terpasang.
Adapun progres pembangunan lintasan LRT Jabodebek di masing-masing lintasa, antara lain pembangunan Lintas 1 Cawang -Cibubur progressnya telah mencapai 93,7 persen. Kemudian progres pembangunan Lintas 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 82,7 persen, dan Lintas 3 Cawang-Bekasi Timur 90,3 persen.
Sedangkan untuk Depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur, pembebasan lahan telah mencapai 100 persen dan progres konstruksinya mencapai 38,8 persen.
Baca juga: Menhub berharap LRT Jakarta memberi layanan terbaik kepada masyarakat
Baca juga: Tinjau DDT, Menhub sebut Jabodetabek bakal punya 4 stasiun besar baru
"Diharapkan pada pertengahan tahun 2022, LRT Jabodebek sudah mulai beroperasi," ujar Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.
Menurut Entus, terkait operasional LRT Jabodebek tersebut membutuhkan pengujian-pengujian sistem, persinyalan dan sebagainya, serta teknologi yang digunakan oleh LRT Jabodebek ini driverless.
Sedangkan untuk pembangunan fisik LRT Jabodebek, Dirut Adhi Karya tersebut berharap dapat selesai sekitar Agustus-September tahun ini.
Baca juga: Menhub ajak makin banyak masyarakat menggunakan LRT Jakarta
"InsyaAllah secara fisik sekitar Agustus-September tahun ini selesai," kata Entus.
Dalam paparannya, dia juga menyampaikan bahwa progres pembangunan LRT telah mencapai 83,5 persen dengan 100 persen U-Shaped Girder telah terpasang.
Adapun progres pembangunan lintasan LRT Jabodebek di masing-masing lintasa, antara lain pembangunan Lintas 1 Cawang -Cibubur progressnya telah mencapai 93,7 persen. Kemudian progres pembangunan Lintas 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 82,7 persen, dan Lintas 3 Cawang-Bekasi Timur 90,3 persen.
Sedangkan untuk Depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur, pembebasan lahan telah mencapai 100 persen dan progres konstruksinya mencapai 38,8 persen.
Baca juga: Menhub berharap LRT Jakarta memberi layanan terbaik kepada masyarakat
Baca juga: Tinjau DDT, Menhub sebut Jabodetabek bakal punya 4 stasiun besar baru
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: