Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra peringkat empat dunia Markis Kido/Hendra Setiawan meraih gelar pertama mereka dalam turnamen internasional pada 2010 setelah menjuarai Malaysia Terbuka Grand Prix Gold, Minggu.
Pada partai final kedua di Stadium Bandaraya Johor Bharu, Malaysia, Kido/Hendra bangkit dari kehilangan game pertama untuk mengalahkan rekan senegara mereka Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan 8-21, 21-17, 21-12 dalam 46 menit.
Pasangan Alvent/Hendra AG mengawali pertandingan dengan bermain gemilang, langsung meraih delapan poin beruntun dan tidak pernah terkejar lagi saat pasangan juara Olimpiade hanya mampu mengumpulkan delapan angka.
Namun pada game kedua, kedua pasangan bermain imbang dengan Kido/Hendra unggul tipis sejak pertengahan game untuk membukukan kemenangan 21-17.
Pada game penentuan, pasangan peringkat empat dunia itu tampil lebih solid dan memimpin sejak awal untuk memastikan gelar pada turnamen berhadiah 120 ribu dolar AS itu.
"Pada game pertama mereka tampil sangat bagus, namun pada dua game berikutnya kami sudah lebih siap," kata Kido usai pertandingan.
Sementara Hendra mengatakan, mereka tertekan sejak awal karena pasangan ranking lima dunia, Alvent/Hendra AG langsung menyerang pada game pembuka.
Kemenangan tersebut memperbaiki rekor Kido/Hendra dalam pertemuan dengan Alvent/Hendra AG menjadi 3-2 sekaligus membalaskan kekalahan mereka pada pertemuan terakhir di Hong Kong Super Series tahun lalu.
Soal keberhasilannya meraih gelar pertama di ajang internasional, Kido mengaku senang. "Ini gelar pertama sejak saya keluar dari Pelatnas. Mudah-mudahan gelar-gelar berikutnya menyusul terutama gelar besar," kata Kido yang selanjutnya akan tampil di Macau Terbuka pada akhir bulan ini.
Sebelumnya, pebulu tangkis Hong Kong Yip Pui Yin meraih gelar tunggal putri setelah pemain unggulan ketiga itu mengalahkan rekan senegaranya Zhou Mi yang menjadi unggulan kedua dengan kemenangan 21-16, 14-21, 21-19.(*)
(ANT/R009)
Kido/Hendra Raih Gelar Internasional
11 Juli 2010 16:04 WIB
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: