Makasar (ANTARA News) - Pedagang tekstil yang ada di Kota Makasar, Sulawesi Selatan mengeluhkan lonjakan harga bahan-bahan tekstil.

"Sudah satu bulan terakhir, harga bahan-bahan tekstil mengalami lonjakan yang cukup tinggi," ungkap seorang pedagang kain, Yuni, di Makasar, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk kain kaos yang biasa dibeli dengan harga Rp37.000 per kilogram, saat ini melonjak menjadi Rp40.000/kg, bahkan ada yang mencapai Rp45.000/kg.

Sedangkan untuk kain katun juga mengalami lonjakan, dari yang semula hanya Rp56.000/kg, saat ini menjadi Rp75.000/kg.

"Tidak jelas apa alasan mengapa harga bahan-bahan tekstil ini melonjak. Dari informasi yang saya dengar, bahan-bahan tersebut lama tersimpan di dalam gudang," jelasnya.

Ia mengaku bingung untuk menetapkan harga yang akan dijual kepada konsumen, karena selama ini telah banyak pelanggan yang memesan dari tokonya.

"Untuk menaikkan harga, saya masih sulit karena takut pelanggan akan beralih ke toko yang lain. Kalau tidak dinaikkan, saya justru menderita kerugian," keluhnya.

Apalagi, kata dia, saat ini banyak pesanan dari pengusaha konveksi yang mendapat pesanan untuk membuat baju sekolah.

Ia mengatakan, bahan-bahan tekstil tersebut dipesan dari luar Pulau Sulawesi, yakni di Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta, mengingat di daerah tersebut memiliki kualitas kain yang cukup bagus.

"Pemesanannya saya lakukan setiap satu bulan sekali, dan untuk setiap bulannya saya pesan sebanyak 50 kg untuk tiap jenis kain," ucapnya.

Jika pada saat musim penerimaan siswa baru seperti saat ini, pesanan kain bisa mencapai 70 kg hingga 80 kg. (PSO-103/K004)