Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjajaki pembukaan rute baru penerbangan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Kendari, Sultra, Selasa mengatakan potensi angkutan barang maupun penumpang antardaerah bertetangga Sulsel-Sultra cukup tinggi.

"Perpindahan orang maupun barang antardaerah dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan signifikan, sehingga perlunya alternatif sarana angkutan yang lebih produktif," kata Sudirman.

Oleh karena itu, Sulsel mengidentifikasi beberapa daerah potensial yang membutuhkan kehadiran bandar udara, yakni di Kabupaten Bone dan Tana Toraja.

Di Kabupaten Bone sudah memiliki landasan pacu, namun masih diperlukan penambahan panjang landasan hingga 1.500 meter agar dapat didarati pesawat ATR.

Baca juga: Presiden Jokowi berharap keberadaan Bandara Toraja permudah wisatawan

"Kami prediksi calon penumpang dari dan ke Kendari-Bone cukup tinggi mengingat warga Bone di Sultra yang berkepentingan silaturahmi maupun bisnis cukup besar," katanya.

Demikian halnya dengan potensi jasa penerbangan dari dan ke Toraja-Kendari cukup menjanjikan karena selain populasi orang Toraja di Sultra cukup besar juga Toraja adalah destinasi wisata yang menakjubkan.

Baca juga: Festival Internasional Toraja digelar virtual 19 Desember