Moeldoko tegaskan hanya Presiden yang tahu soal "reshuffle" kabinet
20 April 2021 12:03 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat beraudiensi dengan lima lembaga negara terkait Kerjasama untuk Pencegahan Penyiksaan (KuPP) di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (16/4/2021). ANTARA/HO-KSP/am.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan hanya Presiden yang mengetahui tentang perombakan atau reshuffle kabinet.
Hal itu disampaikan Moeldoko saat dirinya ditanya mengenai isu reshuffle kabinet yang belakangan menguat.
"Yang tahu hanya Presiden. Jawabannya satu, untuk reshuffle yang tahu hanya Presiden, titik," kata Moeldoko singkat, seusai melakukan kunjungan lapangan ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Stafsus : Soal "reshuffle" kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden
Isu perombakan kabinet mencuat menyusul wacana untuk melebur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Selain itu juga ada wacana pembentukan Kementerian Investasi sebagai struktur baru dalam Kabinet Indonesia Maju.
Peleburan kementerian dan adanya struktur baru kementerian diyakini akan mengubahsusunan menteri yang ada, sehingga akan memicu terjadinya perombakan kabinet.
Baca juga: Arsul Sani ingatkan lingkaran dekat presiden soal perombakan kabinet
Baca juga: Ketua DPD RI percaya Presiden "reshuffle" sesuai kebutuhan
Hal itu disampaikan Moeldoko saat dirinya ditanya mengenai isu reshuffle kabinet yang belakangan menguat.
"Yang tahu hanya Presiden. Jawabannya satu, untuk reshuffle yang tahu hanya Presiden, titik," kata Moeldoko singkat, seusai melakukan kunjungan lapangan ke Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Stafsus : Soal "reshuffle" kabinet sepenuhnya hak prerogatif Presiden
Isu perombakan kabinet mencuat menyusul wacana untuk melebur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi.
Selain itu juga ada wacana pembentukan Kementerian Investasi sebagai struktur baru dalam Kabinet Indonesia Maju.
Peleburan kementerian dan adanya struktur baru kementerian diyakini akan mengubahsusunan menteri yang ada, sehingga akan memicu terjadinya perombakan kabinet.
Baca juga: Arsul Sani ingatkan lingkaran dekat presiden soal perombakan kabinet
Baca juga: Ketua DPD RI percaya Presiden "reshuffle" sesuai kebutuhan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: