Kotabaru (ANTARA) - Jumlah kasus pasien terpapar Virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebulan terakhir mulai melandai.
Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati, Senin, mengatakan tingkat kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan mulai meningkat, sehingga menjadi salah satu faktor landainya angka penularan COVID-19 di Kotabaru.
"Kami bersama tim gabungan melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan Prokes, seperti, 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker," katanya.
Alhamdulillah, hasilnya mulai terlihat, sejak Maret kasus COVID-19 mulai turun dibandingkan Februari 2021," ujarnya.
Baca juga: Jurnalis digandeng Indocement edukasi warga soal protokol kesehatan
Baca juga: Kelompok perajin di Kotabaru kreatif di tengah pandemi COVID-19
Terlebih dengan adanya vaksin, kasus COVID-19 di Kabupaten Kotabaru terus berkurang.
Dijelaskan, pada Januari 2021 untuk kasus sembuh sebanyak 100 orang, aktif sebanyak 218 orang, meninggal dunia 9 orang.
Februari, kasus sembuh sebanyak 341 orang, aktif 186 orang, dan meninggal dunia 15 orang. Maret sembuh sebanyak 299 orang, aktif 89 orang, dan meninggal dunia 14 orang.
Erna menjelaskan, kasus COVID-19 tertinggi terjadi pada Februari 2021, namun setelahnya mulai melandai.
"Kita semua berharap mudah-mudahan kasusnya terus berkurang," demikian Ernawati.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Mugni, menambahkan, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 perlu kerja keras bersama, terutama dalam mengajak masyarakat untuk meningkatkan disiplin dalam melaksanakan Prokes.
"Kita bersama-sama mendorong masyarakat untuk semakin sadar dan mau melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.*
Baca juga: Program Desa Vokasi dikembangkan Indocement di Kalsel
Baca juga: Saat pandemi, Indocement tetap bangun infrastruktur perdesaan Kalsel
Kasus COVID-19 di Kotabaru mulai melandai
19 April 2021 21:48 WIB
Jumlah kasus pasien terpapar COVID-19 di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sebulan terakhir mulai melandai. ANTARA/antaranewskalsel.com/humasdinkesktb.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: