Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyatakan, bahwa sinergitas antara pemerintah kota (pemkot) setempat dan pers merupakan kunci dalam mendukung kemajuan Kota Medan.

"Pers itu corong berpendapat, mereka kritikus sejati. Kita Pemerintah Kota Medan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan insan pers, agar kemajuan terwujud," ujar Bobby dalam keterangan tertulis di Medan, Sumut, Senin.

Ia mengatakan, kualitas demokrasi pada suatu kabupaten/kota di satu provinsi, bisa dilihat dari seberapa besar ruang yang diberikan bagi kebebasan pers di suatu daerah tersebut.

Baca juga: Jurnalis aksi tutup mulut tolak arogansi tim pengaman Wali Kota Medan

Lebih jauh, ia menerangkan, pers merupakan tolak ukur kemajuan suatu daerah. Karena itu, pihaknya berharap agar insan pers dan Pemkot Medan selalu berkoordinasi dalam upaya-upaya pembangunan.

"Ke depannya, kita sama-sama menjalankan tugas. Apapun celah-celah yang bisa diperbaiki, saya selaku Wali Kota Medan akan terus memperbaikinya," ucap mantu Presiden Joko Widodo ini.

Ia mengakui, sejak awal menjabat Wali Kota Medan, pihaknya sudah berkomitmen untuk merangkul media. "Wartawan itu, jadi teman curhat kami. Masyarakat tahu informasi dari corong media," ungkap Bobby.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumut, Hermansyah, menyebut, silaturrahim antara Wali Kota dan wartawan merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mencegah miskomunikasi.

"Bisa dengan 'coffee morning' mungkin. Jadi, kita saling dukung. Pemkot Medan bisa suarakan programnya, dan wartawan bisa mendapat informasi yang dibutuhkan," papar dia.

Baca juga: Jurnalis Medan aksi bersama tolak arogansi tim pengamanan Wali Kota
Baca juga: Jurnalis Medan menolak arogansi tim pengamanan Wali Kota