Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga Padang, Sumatera Barat menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid di Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai bentuk berbagi kepedulian pemulihan bencana gempa.

Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Senin, menyerahkan donasi yang bersumber dari ASN Pemko dan warga Kota Padang ke lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Sumatera Barat (Sumbar).

Bantuan tersebut sebesar Rp375 juta akan digabungkan bersama donasi yang terkumpul dari kabupaten/kota se-Sumbar. Diperkirakan dalam waktu dekat akan dilayarkan melalui Kapal Kemanusiaan ACT menuju Sulbar.

"Semoga bantuan ini bernilai ibadah, ini sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan antara kita sesama warga Indonesia. Apalagi juga banyak saudara-saudara kita perantau Minang yang tinggal di sana. Bantuan yang diberikan berupa pembangunan sebuah masjid di sana. Semoga berjalan dengan baik tentunya," kata dia.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 10.458 orang

Baca juga: Perencanaan pembangunan Sulbar diminta perhitungkan dampak bencana


Hendri mengatakan bantuan ini merupakan tahap kedua. “ACT Sumbar telah memberikan bantuan tahap pertama dari masyarakat Sumbar dalam bentuk paket pangan dan logistik untuk penyintas bencana di Sulbar melalui KKMD sebanyak empat kontainer atau 70 ton paket pangan dan logistik. Bantuan dilepas secara langsung di pelabuhan Teluk Bayur waktu itu," ujarnya.

Di samping itu, Kepala Cabang ACT Sumbar Zeng Welf mengatakan bantuan ini merupakan bentuk pemulihan atas dampak yang ditimbulkan gempa Sulbar. Selain itu, bantuan dari Padang ini nantinya akan digabungkan dengan donasi yang terkumpul dari kabupaten/kota se-Sumbar.

"Bantuan ini merupakan tahap kedua untuk para penyintas bencana di Sulbar. Sebelumnya pada 8 Februari 2021 Pemko Padang sudah menyalurkan dua mobil box berisikan pangan untuk kebutuhan pokok bagi warga terdampak bencana," ucapnya.

Ia mengatakan bantuan tahap kedua dari masyarakat Sumbar ini akan diimplementasikan dalam bentuk pembangunan masjid yang rusak berat akibat gempa.

"Masjid tersebut akan diberi nama Masjid Minang Dermawan, sebagai wujud kebanggaan kita terhadap masyarakat minang yang sangat dermawan," ujarnya.

Zeng mengatakan selain Pemko Padang, juga terdapat beberapa komunitas organisasi yang ada di kota Padang turut melakukan solidaritas kemanusiaannya dengan penggalangan dana.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi korban yang terdampak bencana di Sulbar, dan kebaikan para sahabat dermawan atau donatur yang sudah memberikan sebagian rezekinya untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan di Sulbar,” ucap Zeng.*

Baca juga: Bantuan hunian gempa Sulbar cair Rp2 miliar

Baca juga: Desa terisolir di Mamuju mulai dilintasi roda dua