Bandara Radin Inten II mulai gunakan GeNose tes COVID-19 penumpang
19 April 2021 15:32 WIB
Penggunaan GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 di Bandara Radin Inten II Lampung. Lampung Selatan, Senin 19/4/2021(ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Bandarlampung (ANTARA) - Bandara Radin Inten II Lampung mulai menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu alternatif alat tes COVID-19 bagi pengguna atau penumpang moda transportasi udara.
"Sesuai arahan Kementerian Perhubungan pelaksanaan pelayanan GeNose sudah mulai diberlakukan," ujar EGM Bandara Radin Inten II, M. Hendra Irawan di Lampung Selatan, Senin.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan tes GeNose C19 telah tersedia tiga bilik bagi penumpang untuk melaksanakan tes tersebut.
Baca juga: AP I terapkan tes gunakan GeNose C19 di KTI mulai pekan terakhir April
"Kami mendapatkan empat alat GeNose di mana tiga alat sudah mulai digunakan dan satu alat sebagai cadangan, ini kita telah sediakan pula tiga bilik sehingga mengurangi kontak langsung," ucapnya.
Menurutnya, pada masa uji coba hingga resmi digunakan tercatat ada 60 warga yang memilih GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19.
"Ini dapat digunakan sebagai syarat penerbangan, dan antusias warga juga telah terlihat sejak awal uji coba," katanya lagi.
Baca juga: Bandara RHF Tanjungpinang buka layanan tes GeNose COVID-19
Dia menjelaskan bagi masyarakat yang hendak menggunakan GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 bagi persyaratan perjalanan diharapkan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran penggunaan.
"Tubuh harus dipastikan sehat, lalu minimal melakukan puasa selama 30 menit, dan menghindari makanan beraroma kuat," ucapnya.
Baca juga: Bandara Radin Inten II lakukan tes cepat bagi 150 karyawan
Ia mengatakan diharapkan dengan adanya GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 dapat membantu pengguna moda transportasi udara dalam memenuhi syarat perjalanannya.
"Diharapkan ke depannya dapat menambah ragam alat deteksi COVID-19 sebagai syarat perjalanan dan dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp40.000 semoga dapat membantu masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Wagub Lampung imbau masyarakat tidak mudik lebih awal
"Sesuai arahan Kementerian Perhubungan pelaksanaan pelayanan GeNose sudah mulai diberlakukan," ujar EGM Bandara Radin Inten II, M. Hendra Irawan di Lampung Selatan, Senin.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan tes GeNose C19 telah tersedia tiga bilik bagi penumpang untuk melaksanakan tes tersebut.
Baca juga: AP I terapkan tes gunakan GeNose C19 di KTI mulai pekan terakhir April
"Kami mendapatkan empat alat GeNose di mana tiga alat sudah mulai digunakan dan satu alat sebagai cadangan, ini kita telah sediakan pula tiga bilik sehingga mengurangi kontak langsung," ucapnya.
Menurutnya, pada masa uji coba hingga resmi digunakan tercatat ada 60 warga yang memilih GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19.
"Ini dapat digunakan sebagai syarat penerbangan, dan antusias warga juga telah terlihat sejak awal uji coba," katanya lagi.
Baca juga: Bandara RHF Tanjungpinang buka layanan tes GeNose COVID-19
Dia menjelaskan bagi masyarakat yang hendak menggunakan GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 bagi persyaratan perjalanan diharapkan menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran penggunaan.
"Tubuh harus dipastikan sehat, lalu minimal melakukan puasa selama 30 menit, dan menghindari makanan beraroma kuat," ucapnya.
Baca juga: Bandara Radin Inten II lakukan tes cepat bagi 150 karyawan
Ia mengatakan diharapkan dengan adanya GeNose C19 sebagai alat deteksi COVID-19 dapat membantu pengguna moda transportasi udara dalam memenuhi syarat perjalanannya.
"Diharapkan ke depannya dapat menambah ragam alat deteksi COVID-19 sebagai syarat perjalanan dan dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp40.000 semoga dapat membantu masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Wagub Lampung imbau masyarakat tidak mudik lebih awal
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: