Jakarta (ANTARA News)- Perusahaan mobile media global, BuzzCity meluncurkan indeks Global Mobile Advertising periode kuartal kedua 2010 dimana Indonesia berada di posisi pertama dengan peningkatan yang mengesankan sebesar 52 persen pada alokasi iklan banner.

CEO BuzzCity, KF Lai dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, mengatakan, posisi kedua ditempati India dengan 2,1 miliar pengiklan banner, sementara itu Vietnam di posisi kelim yang merupakan negara kedua dengan pertumbuhan terbesar 273 persen.

Data indeks ini diperoleh dari pengumpulan selama tiga bulan dari April sampai Juni 2010 yang menunjukkan pertumbuhan per kuartal sebesar 61 persen di periode kuartal pertama, katanya.

Ia mengatakan, dalam periode pelaporan kuartal II dari total 44 pasar yang ada masing-masing mendapatkan data lalu lintas bulanan melebihi 10 juta `impresi` setiap bulannya.

Selain itu ada sejumlah besar para pengiklan dalam industri mobil, pada kuartal kedua ini, Buzz City juga menemukan peningkatan minat dari para penyedia jasa perjalanan seperti Malaysia Airlines dan brand olahraga seperti Adidas, Puma serta pengiklan dari Afrika Selatan Homeground yang mencoba mengambil keuntungan dari momen piala dunia untuk mempromosikan konten mereka yang berhubungan dengan sepakbola, ucapnya.

Menurut KF Lai, terlepas dari peningkatan kampanye dari para pengiklan, faktor lain yang mendukung peningkatan di Indonesia berasal dari upaya para operator telekomunikasi lokal dalam menjadikan akses mobile internet lebih terjangkau bagi para konsumen.

Para pengiklan di televisi dan web seperti Google, Yahoo dan MSN juga mulai meningkatkan kampanye mobile advertising mereka termasuk sektor otomotif dan perbankan yang terus menunjukkan kinerja kampanye online yang tinggi.

Disamping itu peningkatan atas minat para pengiklan, BuzzCity juga mengalami peningkatan sebesar 25 atas jumlah pemilik konten yang bergabung dalam jaringannya, tuturnya.

Ia menambahkan, perusahaan terus berupaya untuk mengembangkan dan menyempurnakan sistem dan pertumbuhan signifikan yang terjadi di kuartal kedua.

Indeks Global Mobile Advertising mencatat aktivitas di jaringan BuzzCity termasuk lebih dari 2.500 pemilik konten di seluruh dunia. Data tersebut menunjukkan pengukuran atas permintaan beriklan untuk iklan mobil internet, katanya.
(TZ.H-CS/P003)