Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku menilai penyelenggaraan Semarak Kuliner Ramadhan 1442 Hijriah di Kota Ambon berdampak sangat besar, terutama memberikan berkah bagi semua umat.

"Semarak Ramadhan yang sudah digelar dalam beberapa tahun terakhir di ruas jalan depan Masjid Alfatah Ambon, memiliki makna sangat besar, terutama mendatangkan berkah bagi semua mahluk hidup dan umat beragama," kata Sekda Maluku Kasrul Selang saat membuka kegiatan tersebut, Minggu.

Sekda mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Maluku Promotion Board dengan sejumlah yang mensponsiri kegiatan Semarak Kuliner Ramadhan 1442 H, sebagai salah satu langkah terobosan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Maluku dan kota Ambon pada khususnya.

Menurutnya, berbagai macam iven yang dilakukan saat ini, baik olahraga, kuliner musik, bermuara pada peningkatan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan untuk menggerakkan roda pembangunan, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Semua kegiatan semata-mata untuk meningkatkan pariwisata, terutama arus kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri, dan semua hal berkaitan dengan sektor pariwisata juga akan mengalami peningkatan," ujarnya.
Baca juga: 2.000 takjil gratis ACT-MRI disalurkan untuk pekerja informal di Ambon
Baca juga: Pada Ramadhan saat pandemi COVID-19, ACT-MRI Maluku bagi takjil gratis

Sekda Maluku Kasrul Selang (kiri) bersama sejumlah pejabat sedang menungu waktu berbuka puasa di lokasi kuliner Ramadhan 1442 H di ruas jalan depan Masjid Raya Alfatah Ambon, Minggu (18/4). (FOTO: HO/Humas Pemprov Maluku)

Menurutnya, semua orang memiliki kadar iman berbeda dalam melaksanakan Ramadhan, apalagi tahun ini berlangsung di masa pandemi COVID-19.

Sekda mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan kasus COVID-19, walaupun faktanya kasus konfirmasi semakin melandai di provinsi Maluku.

"Walaupun kasusnya melandai tetapi semua orang harus tetap meningkatkan protokol kesehatan secara ketat baik menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak," katanya.

Pihak penyelanggara diingatkan untuk ikut membantu arus lalu lintas di ruas jalan depan masjid Raya Alfatah, agar tidak macet serta menjaga jarak antar pedagang dengan warga yang datang berbelanja aneka kuliner.

Selama Ramadhan sedikitnya 100-an pedagang kuliner berjualan aneka takjil untuk berbuka puasa di ruas jalan Sultan Babullah yang terletak di depan masjid Raya Alfatah.
Baca juga: BI Maluku: Kebutuhan uang selama Ramadhan-Idul Fitri Rp1,012 triliun

Tidak hanya warga Muslim yang datang untuk membeli aneka jajanan berbuka puasa di lokasi itu, tetapi semua warga di Kota Ambon turut datang untuk berburu aneka kue yang disukai.